Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil prihatin banjir bandang yang terjadi di Desa Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/2) malam, sampai menyebabkan tiga warga meninggal dunia.

"Yang terkena kalau tidak salah sekitar 12 rumah ya dan mudah-mudahan tidak banyak yang terkendala, ada tiga yang meninggal, kita turut berduka cita dan prihatin," kata Gubernur yang biasa disapa Emil itu di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Minggu.

Gubernur telah meminta Bupati dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melakukan upaya tanggap darurat ke lokasi bencana banjir.

"Saya harap Pemkab melalui BPBD Kabupaten Bandung bisa segera dalam menyelesaikan masalah pasca kejadian waktu dekat ini dan situasi di sana kembali menjadi normal," kata dia.

Dia juga berpesan kepada warga Jawa Barat, khususnya yang berada di daerah rawan bencana alam, selalu waspada selama musim hujan.
 
Suasana kendaraan yang rusak akibat banjir bandang yang melanda Pasir Jati, Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/2/2019). Banjir bandang yang terjadi akibat jebolnya tanggul penahan air sungai saat hujan deras pada Sabtu (9/2) malam tersebut menyebabkan sekitar tujuh rumah rusak berat dan tiga orang meninggal dunia. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)


Banjir bandang yang melanda Kompleks Jati Endah, Dusun Pasir Jati RT 04/RW 06, Desa Jatiendah, Sabtu (9/2) malam, menyebabkan tiga orang meninggal dunia, satu di antaranya masih bayi, serta dua anak dan satu orang dewasa terluka, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.

Banjir, yang terjadi akibat luapan air sungai saat hujan, juga menyebabkan dua rumah warga rusak berat dan 10 rumah warga rusak sedang.

Baca juga: Jawa Barat siaga hadapi bencana

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019