Malang (ANTARA News) - NSH Jakarta berhasil membungkam Hangtuah dengan skor 83-71 pada Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2018-2019 seri ketujuh di Gelanggang Olahraga (GOR) Bima Sakti, Kota Malang, Minggu.

Pada kuarter pertama, permainan cukup berimbang. Bahkan, tiga menit pertandingan berjalan, skor kacamata baru diakhiri oleh pemain impor NSH nomor punggung 1 Anthony Simpson. Pada kuarter pertama itu, NSH unggul dengan skor 19-14.

Memasuki kuarter dua, ketatnya permainan membuat dua tim saling mengejar angka. Namun, lima menit terakhir pada kuarter kedua, Hangtuah berhasil menguasai permainan dan menyudahinya dengan skor 42-32.

Pada kuarter tiga NSH memulai strategi baru yang memberikan tekanan kepada tiap pemain Hangtuah. Namun selisih skor masih terbuka lebar, terpaut 10 angka hingga tengah waktu permainan kuarter tiga. Pada akhirnya, keadaan mulai berbalik dan berbuah hasil, pelahan NSH mulai mendekati skor Hangtuah.

Sementara itu, Hangtuah sepertinya tidak bisa merespons dengan baik strategi yang diterapkan NSH. Hasilnya, saat kuarter ketiga berakhir, NSH berhasil mengungguli Hangtuah dengan skor 57-54.

Memasuki kuarter empat, pemain NSH Dashaun Wiggins beberapa kali melakukan tembakan tiga angka, yang semakin melebarkan skor antara kedua tim tersebut menjadi 68-59 untuk keunggulan NSH.

Hangtuah juga bermain ketat, mengikuti strategi NSH. Beberapa kali skor mulai mendekat, namun permainan NSH lebih mendominasi, sehingga skor kembali menjauh. Tercatat, "foul" pada kuarter empat masing-masing lima kali untuk tiap tim.

Pada akhirnya, NSH Jakarta berhasil memastikan kemenangan dengan skor 83-71. Dalam pertandingan itu, pencetak skor paling banyak dari NSH adalah Dashaun Wiggins dengan 24 poin, 7 rebound, dan 9 assist, diikuti oleh Muhammad Irman dengan 18 poin dan 1 rebound.

Pelatih NSH Jakarta Jati Wahyu Hidayat mengatakan bahwa pada awal pertandingan, anak asuhannya sempat tidak menjalankan strategi permainan dengan baik. Kondisi tersebut menyebabkan selisih poin antara dua tim yang berlaga mencapai lebih dari 10 poin.

"Selisih poin cukup banyak. Kuarter tiga dan empat saya bingung, mungkin harus dimarahi dulu," kata Jati, dalam jumpa pers di GOR Bima Sakti, Kota Malang, Minggu.

Jati menambahkan, anak asuhnya dalam pertandingan kali ini harus dipecut terlebih dahulu untuk mengikuti game plan.pasa kuarter tiga dan empat, NSH menerapkan strategi menekan dan mengikuti arah bola supaya meningkatkan tempo permainan.

"Kita `pressure` bolanya, kita perlu menaikkan tempo permainan. Karena kita tertinggal cukup jauh. Kalau tidak, selisih akan semakin lebar," ujar Jati.

Sementara itu, Manajer Tim Hangtuah Ferri Jufry mengatakan bahwa di awal pertandingan para pemain mampu memimpin dan menguasai permainan. Namun, pada akhirnya mereka kecolongan pada kuarter akhir, akibat kurangnya fokus pada permainan.

"Kami berhasil di awal, kami bisa memimpin. Kita kecolongan di kuarter empat, fokus berkurang," ujar Ferri.

Sementara pencetak skor terbanyak dari Hangtuah adalah Abraham Wenas dengan 27 poin, 3 rebound, dan 3 assist, serta Jarad Scott yang mencetak 24 poin, 14 rebound, dan 3 assist.

Baca juga: Seri Malang kembali diwarnai keluhan soal lapangan licin
Baca juga: NSH kokoh di puncak klasemen Divisi Merah

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019