Jakarta (ANTARA News) - Ajang balap sepeda amatir Tour de Bintan akan digelar untuk ke-9 kalinya dari 29-31 Maret 2019 di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

CEO Meta Sport, penyelenggara Tour de Bintan Natalie Marquet di Jakarta, Selasa mengungkapkan bahwa Tour de Bintan menjadi salah satu dari tiga ajang di Asia dan 21 ajang di tingkat dunia yang merupakan bagian Seri Dunia UCI Gran Fondo.

"Selama tiga tahun berturut-turut, Tour de Bintan menjadi kualifikasi kejuaraan dunia UCI Gran Fondo," kata Natalie.

Panitia penyelenggara menargetkan sebanyak 1.200 peserta yang terdiri atas pebalap sepeda amatir untuk berpartisipasi di Tour de Bintan tahun ini. Sampai saat ini pendaftaran masih dibuka dan sudah ada perwakilan dari 42 negara yang mendaftar.

Natalie mengungkapkan Tour de Bintan tahun lalu diikuti sekitar 1.100 perserta.

Gran Fondo sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti bersepeda jarak jauh.  Lintasan pada sebuah ajang balap sepeda gran fondo umumnya memiliki panorama yang indah.

Oleh karena itu, ajang Tour de Bintan digelar juga sebagai salah satu upaya meningkatkan promosi sport-tourism setempat.

Tujuh pilihan lomba akan disediakan dalam Tour de Bintan yang dibagi menjadi sejumlah kelompok umur.

Peserta dapat memilih untuk hanya melakukan satu balapan, jarak terdekat adalah 55 km atau dapat juga memilih paket balapan 2-3 hari.

Dua dari tujuh pilihan balapan yang tersedia merupakan kualifikasi untuk kejuaraan dunia 2019 di Polandia yaitu di kategori individual time trial sejauh 17 km yang digelar pada Jumat siang (29/3) dan kategori Gran Fondo Classic berjarak 144 km pada Sabtu pagi (30/3).

Untuk bisa lolos kualifikasi Kejuaraan Dunia Gran Fondo di Polandia, peserta Tour de Bintan harus menyelesaikan perlombaan dengan minimal masuk 25 persen peringkat teratas di kelompok usia masing-masing, jelas Natalie.

Balapan yang berlangsung selama tiga hari itu akan menyediakan jalur yang memadukan pemandangan pulau tropis di Bintan, yang diliputi pantai pasir putih, hutan dan deretan desa-desa indah.

Balapan akan dibuka pada Jumat (29/3) di Lagoi Bay, area Bintan Resorts dengan melombakan kategori individual time trial.

Hari berikutnya dilombakan Gran Fondo Classic yang akan diselenggarakan di kota Simpang Lagoi menempuh rute sejauh 144 km.

Perlombaan terakhir pada Minggu (31/3) akan dimulai dan berakhir di Bintan Lagoon Resort.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Bintan Wan Rudy Iskandar berharap ajang balap sepeda Tour de Bintan 2019 bisa meningkatkan pergerakan wisatawan domestik dan mancanegara di Bintan, sebuah pulau yang memiliki sejumlah resort mewah, yang berjarak kurang lebih 40 menit dari Singapura itu.

Walaupun target 1.200 peserta, tapi bisa 3.000 - 4.000 orang yang hadir karena para peserta tidak datang sendiri tapi juga membawa keluarganya, ungkap Wan Rudy.

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019