"Kami berharap penampilan Timnas U-22 bisa tampil lebih baik lagi dan lebih menjanjikan. Saya harap para pemain dapat memetik kemenangan sampai laga puncak karena mereka membawa nama Merah-Putih," kata Menpora selepas bertanding futsal bersama Komunitas Unik Berkarya Indonesia (UBI) di Jakarta, Selasa.
Menpora mengatakan keikutsertaan Timnas U-22 dalam Piala AFF 2019 di Kamboja berbekal motivasi kuat demi prestasi sepak bola Indonesia. "Sudah cukup lama tim U-22 tidak memberikan prestasi untuk Merah-Putih," ujar Menpora.
Dalam uji coba menghadapi tim Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Selasa (12/2), Timnas U-22 meraih hasil imbang 1-1. Hasil imbang itu merupakan perolehan ketiga uji coba Timnas U-22.
Sebelumnya, Bhayangkara FC mampu menahan imbang Timnas U-22 dalam laga uji coba pertama dengan skor 2-2.
Timnas U-22 juga meraih hasil imbang 1-1 pada laga uji coba kedua melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Minggu (10/2).
Uji coba melawan Madura United menjadi ujian akhir skuat Garuda Muda sebelum bertolak ke Piala AFF U-22 ke Kamboja, pada Jumat (15/2).
Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri akan melakukan evaluasi dan memilih 23 pemain inti pada Rabu (13/2) menyusul capaian imbang dalam tiga laga uji coba.
Baca juga: Arema FC vs Timnas U-22 berakhir imbang 1-1
Baca juga: Kebobolan dua gol, Timnas U-22 ditahan imbang Bhayangkara 2-2
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
