Reli dari ekuitas AS membatasi kenaikan lebih lanjut dari emas berjangka
Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena dolar AS mundur setelah dalam beberapa hari terakhir terus menguat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, naik 2,1 dolar AS atau 0,16 persen, menjadi menetap di 1.314,00 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,40 poin atau 0,42 persen, menjadi 96,67 sekitar tengah hari, setelah mencatat kenaikan delapan sesi berturut-turut.

Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq menguat lebih dari satu persen setelah negosiator kongres AS dilaporkan mencapai kesepakatan tentatif pada Senin (11/2) untuk mencegah kemungkinan penutupan pemerintahan lagi.

Reli dari ekuitas AS membatasi kenaikan lebih lanjut dari emas berjangka, kata pengamat pasar.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret ditutup tidak berubah pada 15,69 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 3,00 dolar AS atau 0,38 persen, menjadi menetap pada 789,60 dolar AS per ounce. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Harga minyak naik, Saudi janjikan pangkas produksi lebih banyak

Baca juga: Wall Street menguat tajam, kekhawatiran penutupan pemerintahan AS berkurang


 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019