Ternate (ANTARA News) - Meskipun berada di pelosok, Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Gamalama Ternate, Maluku Utara (Malut) telah melahirkan pemain yang bermain untuk tim nasional (timnas) Indonesia dalam berbagai turnamen internasional.

"Kami bangga, karena sejumlah pemain SSB Gamalama berhasil memperkuat timnas di berbagai ajang," kata Pelatih SSB Tunas Gamalama, Subhan Kodja di Ternate, Sabtu.

Sejumlah pemain asal SSB Tunas Gamalama yang berhasil bermain untuk timnas Indonesia antara lain Ilham Udin Armaiyn (Bhayangkara FC), Mahdi Albaar (Bali United) dan Abduh Lestaluhu (PS Tira).

Menurut dia, pihaknya terus mengasah sejumlah pemain lainnya agar bisa mengikuti jejak tiga pemain yang telah memperkuat timnas di ajang Internasional tersebut.

Selain ketiga pemainnya yang telah memperkuat timnas, sejumlah pemain hasil didikan Gamalama bermain di Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.

Mereka antara lain adalah Ardi Idrus (Persib Bandung), Anang Lestaluhu (Persija), Safruddin Taha (PSIS Semarang), Ruud Gulid A Yunus (PSPS), Sadam Hi Tenang (Persiraja), Mustakim Ohorela (Martapura FC), Abdul Gamal (Mitra Kukar), Risman Midullah, Angga (Malang United), Wawan (Persema).

Namun, prestasi yang diukir Gamalama itu hingga kini belum bisa menyita perhatian pemerintah maupun PSSI. Menurut Subhan Kodja, pihak nya masih sangat membutuhkan berbagai fasilitas untuk menggali bakat--bakat sepakbola di Ternate.

"Masih kurang perhatian bagi pengembangan sepak bola seperti minim pertandingan, minim fasilitas dan sarana prasarana," katanya.

Sementara itu, Pengurus Persiter Ternate, Ramdani Abubakar ketika dikonfirmasi menyatakan apresiasinya atas upaya berbagai SSB yang tersebar di Ternate dalam mengembangkan prestasi sepakbola di daerah ini.

Menurut Ramdani, pihaknya juga intens menggelar berbagai turnamen untuk melahirkan pemain berprestasi, salah satunya Wali Kota Cup yang diikuti 32 tim.

Open tournament Walikota Cup III ini selain memperingati Hari Jadi Ternate (HJT) juga menjadi ajang mencari bibit pemain muda untuk memperkuat Persiter pada liga 3 2019.

Pengurus Persiter menargetkan Persiter harus masuk liga 2 tahun depan.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019