Optimalisasi industri kecil menengah menjadi prioritas karena berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat
Kepulauan Sangihe, Sulut (ANTARA News) - Kepala Dinas Perindustruan dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, Felix Gaghaube mengatakan, pemerintah daerah bertekad memrioritaskan peningkatan kualitas produksi Industri Kecil Menengah (IKM) setempat.

"Kami pada tahun 2019 ini memrioritaskan peningkatan kualitas hasil kerajinan IKM," katanya di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sabtu.

Menurut dia, industri kecil menengah menjadi fokus perhatian pemerintah karena bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil yang ada di kampung-kampung.

"Optimalisasi industri kecil menengah menjadi prioritas karena berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat," kata dia.

Ia memberi contoh hasil kerajinan batik bambu di Kampung Bowongkulu, Kecamatan Tabukan Utara saat ini sudah semakin banyak diminati masyarakat.

"Masyarakat dari luar daerah saat ini juga sudah mulai berminat untuk memiliki kursi bambu," kata dia.

Industi kecil menengah yang ada di Kampung Bowongkulu, katanya, sudah mulai bisa bersaing dalam membuat kursi bambu.

Dia berharap dengan pendampingan dan perhatian pemerintah kabupaten, hasil kerajinan industri menengah ke bawah yang ada di Sangihe semakin baik.

"Kami berharap, hasil industri kecil si Sangihe bisa semakin baik memenuhi pasar," demikian Felix Gaghaube.

Baca juga: Memberdayakan masyarakat Sangihe melalui bambu

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019