Akibat peristiwa itu, satu orang dewasa dan seorang anak berumur dua tahun mengalami luka ringan di bagian tangannya
Oleh Triono Subagyo dan Damiri

Bandarlampung, (ANTARA News) - Puluhan rumah di dua pekon (desa) yaitu Tambahrejo dan Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung roboh dan atapnya hancur akibat hujan deras disertai angin yang melanda daerah tersebut, Sabtu (16/2) malam.

"Akibat peristiwa itu, satu orang dewasa dan seorang anak berumur dua tahun mengalami luka ringan di bagian tangannya," kata Kapolsek Gadingrejo AKP Sarwani saat dikonfirmasi dari Bandarlampung, Minggu.

Dia merinci empat rumah nonpermanen yang roboh akibat diterjang banjir terjadi di Pekon Tambahrejo Barat. Rumah tersebut milik Dede Nur Alpian, Muhlisin, Romadi, dan Sidik.

"Kemudian ada tiga rumah warga juga yang atapnya hancur milik Agus, Tasikin, dan Komarudin," katanya.

Hujan yang terjadi sejak Sabtu malam itu juga merobohkan satu rumah milik Ponimin dan juga menghancurkan tujuh atap rumah di Pekon Tambahrejo.

Dia menambahkan  sejumlah warga yang rumahnya roboh dan atap rumahnya hancur diungsikan sementara ke mess?milik salah satu warga di Pekon Tambahrejo Barat.

"Semalam mereka telah dievakuasi oleh pihak kepolisian, BPBD, dan Basarnas setempat," kata dia.

Baca juga: Banjir genangi Jalinbar dan 850 rumah warga Pringsewu

Pewarta: Triono Subagyo dan Damiri
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019