Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah Menteri Kabinet Pembangunan menghadiri pemakaman mantan Menteri Sosial era Presiden Soeharto, Nani Soedarsono di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, di Jakarta, Minggu.

Sejumlah tokoh masyarakat dan mantan pejabat yang hadir antara lain Akbar Tanjung, Oetoyo Oesman dan Theo L Sambuaga.

Upacara pemakaman Mensos periode 1983-1988 tersebut dipimpin Sekjen Kemensos Hartono Laras selaku inspektur upacara pada pukul 10.00 WIB.

"Keluarga besar Kementerian Sosial mengucapkan duka cita mendalam.  Almarhumah telah memberikan pengabdian besar kepada negara. Dan atas pengabdiannya dan jasa-jasanya, negara telah menganugerahkan berbagai macam tanda jasa dan bintang kehormatan kepada almarhumah," kata Hartono.

Almarhumah tercatat mendapat beberapa penghargaan dari negara antara lain. Bintang Gerilya,  Bintang Maha Putra Adhi Pradana,  Bintang Kebaktian Sosial,  dan lainnya. 

Menurut Hartono, saat menjabat sebagai Mensos almarhumah dikenal memberikan perhatian besar pada upaya meningkatkan kemitraan antara Kemensos dengan lembaga dan organisasi sosial. 

"Di era kepemimpinan beliau,  kemitraan masyarakat bersama-sama pemerintah berjalan baik sehingga jangkauan pelayanan,  terutama dalam penanganan masalah sosial,  cukup luas," kata Hartono. 

Nani tercatat pernah menjadi Menteri Sosial pada Kabinet Pembangunan IV pada era pemerintahan Presiden Soeharto, Nani Soedarsono meninggal dunia karena sakit setelah dirawat di RS Medistra Jakarta, Sabtu (16/02/2019), sekitar pukul 15.10 WIB.

Nani Soedarsono lahir di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, 28 Maret 1928. Ia merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia juga aktif di organisasi sosial dan politik.

Sebelum menjabat menteri, Nani yang memiliki nama lengkap Rr Naryati sudah memegang berbagai jabatan penting antara lain Wakil Ketua DPP Golkar, anggota Komisi III DPR, Sekjen Kowani, dan Ketua Umum Himpunan Wanita Karya.
 

Baca juga: Mensos era Soeharto, Nani Soedarsono, tutup usia

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019