Dubai (ABTARA News) - Iran mendesak Pakistan sebagai negara tetangganya pada Sabtu untuk menumpas para militan yang membunuh 27 personel Garda Revolusi dalam satu serangan dekat perbatasan atau menghadapi aksi militer Teheran "untuk menghukum para teroris", media pemerintah melaporkan.

Komandan Garda Revolusi Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari juga memperingatkan saingan regional Iran, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE), bahwa mereka akan menghadapi "langkah-langkah pembalasan" atas dukungan kepada kelompok-kelompok militan Sunni yang telah menyerang pasukan keamanan Iran.

Riyadh dan UAE membantah ini, demikian Reuters melaporkan.

"Jika Pakistan tidak melaksanakan tanggung jawabnya, Iran berhak untuk menghadapi ancaman di perbatasan-perbatasannya ... berdasarkan hukum internasional dan akan membalas untuk menghukum para teroris," kata Jafari yang dikutip kantor berita IRNA.

Baca juga: Bom bunuh diri tewaskan 23 dekat perbatasan Pakistan-Iran

Baca juga: Iran-Pakistan tingkatkan kerja sama bilateral


Seorang pelaku bom bunuh diri dengan menggunakan mobil membunuh 27 anggota pasukan elit Iran, Garda Revolusi, pada Rabu di kawasan bagian tenggara tempat pasukan keamanan menghadapi peningkatan serangan-serangan para militan dari minoritas Muslim Sunni negara itu.

Kelompok Sunni Jaish al Adl (Tentara Keadilan), yang memperjuangkan hak lebih besar dan kondisi hidup yang lebih baik bagi minoritas suku Baluchis, menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.

Penguasa Muslim Syiah Iran mengatakan kelompok-kelompok militan beroperasi dari tempat-tempat aman di Pakistan dan berulang-ulang menyerukan negara tetangganya itu untuk menumpas mereka.

"Mereka (para penyerang) didukung negara-negara reaksioner, Saudi dan Emirat, berdasarkan pesanan dari pihak Israel dan Amerika ... dan kami tentu akan mengambil langkah-langkah pembalasan," kata Jafari kepada televisi negara.

Keterangan-keterangan itu muncul di tengah-tengah ketegangan kawasan setelah Israel dan negara-negara Teluk Arab menghadiri pertemuan tingkat tinggi di Warsawa, ibu kota Polandia, pekan ini, tempat AS berharap akan meningkatkan tekanan-tekanan terhadap Iran.(Uu.M016/M007)

Redaktur: Maria Dian A

Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019