Banjarnegara (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, akan menggelar kegiatan nonton bareng debat calon presiden pada Minggu pukul 19.00 waktu setempat.

"Kami akan menggelar kegiatan nonton bareng acara debat capres putaran kedua," kata Anggota KPU Banjarnegara, Khuswatun Chasanah di Banjarnegara, Minggu.

Dia menjelaskan, kegiatan nonton bareng tersebut akan diselenggarakan di Kantor KPU Banjarnegara yang beralamat di Jalan Selamanik nomor 10, Kelurahan Semampir, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Dia menambahkan, guna meramaikan acara nonton bareng debat capres tersebut, pihaknya akan mengundang sejumlah pihak terkait yang ada di Kabupaten Banjarnegara.

"Kami mengundang segenap keluarga besar KPU Kabupaten Banjarnegara, juga ketua panitia pemilihan kecamatan se-Kabupaten Banjarmegara, selain itu juga kapolres, dandim dan ketua bawaslu Kabupaten Banjarnegara," tuturnya.

Dia juga mengatakan, kegiatan nonton bareng tersebut juga terbuka bagi masyarakat Banjarnegara yang ingin mengikuti acara "nobar".

"Masyarakat Banjarnegara yang ingin memeriahkan acara nobar debat capres ini boleh datang ke kantor KPU Banjarnegara," ucapnya.

Dia juga menambahkan, seluruh anggota relawan demokrasi Kabupaten Banjarnagara juga diundang untuk mengikuti acara nobar tersebut.

Sementara itu, KPU Kabupaten Banjarnegara juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah setempat untuk menyaksikan program debat capres di manapun mereka berada.

Salah satu tujuan menonton acara debat calon presiden, kata dia,? adalah untuk mengetahui secara langsung visi dan misi dari para kandidat.

"Masyarakat Banjarnegara perlu menonton acara ini baik di rumah masing-masing atau di manapun sedang berada nantinya, agar lebih bisa menimbang dan memilah kemudian memilih," ujarnya.

Sementara itu, debat kedua akan diselenggarakan di Hotel The Sultan, Jakarta, 17 Februari 2019 akan diikuti dua Capres, yaitu 01 Joko Widodo dan 02 Prabowo Subianto. Debat mengambil tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019