Bandarlampung,   (ANTARA News) - Warga Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandarlampung melakukan evakuasi sebuah mobil minibus warna hitam yang terbawa arus sungai akibat banjir yang mulai menerjang pada Sabtu (16/2) malam di Jalan Lambang, Bandarlampung. 

Menurut Beben seorang warga Bandar lampung, Minggu, banjir yang disebabkan hujan yang turun dengan deras pada Sabtu malam mulai dari pukul 21.00 hingga pukul 23.00 WIB  menyebabkan air di sungai kecil di daerah itu naik hingga lebih dari dua meter.

Akibatnya sejumlah rumah di wilayah tersebut terendam banjir dan membuat sebuah mobil BE 2452 CJ milik seorang warga di sana terbawa arus kali hingga beberapa ratus meter dari kediamannya.

"Mobil ini milik warga Gang Cendana atas nama Candra," kata Beben.

Ia mengatakan warga di sini  terus berusaha mengevakuasi mobil tersebut hingga keluar dari kali sekitar Jalan PU, bahkan warga setempat telah mengerahkan empat mobil Hardtop untuk menarik mobil tersebut.

"Dari pagi hingga sekarang masih kami usahakan mobil tersebut keluar," katanya.

 Ia menjelaskan bahwa BPBD Kota Bandarlampung juga sudah ke lokasi untuk memberikan bantuan mobil namun lokasi tidak bisa dimasuki oleh mobil milik BPBD.

Menurut keterangan Rino adik ipar pemilik mobil, saat kejadian, mobil tersebut sedang diparkir di garasi, namun akibat hujan yang begitu deras terjadi longsor yang menyebabkan mobil tersebut jatuh ke kali dan terbawa arus

"Syukur tidak ada korban jiwa, namun dari semalam sehabis hujan reda kami sudah keliling mencari mobil ini," katanya

Ia mengatakan, dari informasi yang ia peroleh dari Ketua RT setempat, mobil tersebut tersangkut di kali PU.

Baca juga: Banjir di Bandarlampung merusak rumah dan sekolah
Baca juga: Sungai meluap, ratusan rumah di Pesawaran-Lampung terendam banjir

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019