"Semua pemain bertahan telah bermain sehingga ketika seseorang masuk dan satu pergi, kami tidak merasakan kehilangan itu karena kami semua sudah terbiasa satu sama lain."
Jakarta (ANTARA News) - Virgil van Dijk akan absen untuk pertandingan leg pertama 16 besar Liverpool kontra Bayern Munchen karena mendapatkan larangan bermain, tetapi kiper Alisson merasa timnya bisa mengatasi tanpa bek asal Belanda tersebut.

Alisson yakin Liverpool tidak akan merasa kehilangan dengan absennya Virgil van Dijk ketika mereka menjamu Bayern Munchen di Liga Champions.

Van Dijk akan menjalani larangan satu pertandingan untuk leg pertama pada pertandingan babak 16 besar pada Rabu dini hari pukul 03.00 WIB di Anfield.

Absennya van Dijk membuat pelatih Liverpool Jurgen Klopp menghadapi masalah pemilihan susunan pemain belakang. 

Joe Gomez telah absen dan Klopp mengindikasikan bahwa bek asal Kroasia Dejan Lovren diperkirakan tidak akan pulih dari cedera pada waktunya.

Pilihan bek klub Inggris tersebut terbatas, meski gelandang asal Brasil Fabinho bisa ditempatkan sebagai bek tengah dan mampu bermitra dengan Joel Matip di jantung pertahanan.

Van Dijk telah 26 kali bermain 90 menit penuh bagi Liverpool di Liga Premier Inggris musim ini, ia memainkan peran besar bagi skuat asuhan Klopp dalam berbagi tempat dengan Manchester City di puncak klasemen liga.

Namun, Alisson yakin siapa pun yang mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut pilih untuk menggantikan Van Dijk di jantung pertahanan Liverpool melawan juara Bundesliga akan melakukan pekerjaan dengan baik.

"Semua pemain bertahan telah bermain sehingga ketika seseorang masuk dan satu pergi, kami tidak merasakan kehilangan itu karena kami semua sudah terbiasa satu sama lain," kata kiper asal Brasil itu kepada Premier League Productions yang dilansir Fox Sports pada Senin (18/02).

"Para pemain belakang dapat berkomunikasi satu sama lain dan mengenal satu sama lain dengan sangat baik, sangat penting untuk tim mana pun. Kami tampaknya percaya diri."(KR-HSI)

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019