Jakarta, (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan bahwa turnamen pramusim Piala Presiden 2019 menerapkan format baru khusus untuk laga final.

"Final akan digelar dengan sistem kandang dan tandang yang berlangsung pada 9 dan 12 April 2019," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto di Jakarta, Senin.

Format "home and away" ini berbeda dengan final di Piala Presiden tiga edisi sebelumnya yakni tahun 2015, 2017 dan 2018. Menurut Iwan, alasan di balik perubahan itu adalah demi meraup lebih banyak animo penonton.

"Kami memutuskan seperti itu karena laga di kandang dan tandang pasti dipenuhi suporter," tutur dia.  Iwan Budianto memastikan bahwa Piala Presiden 2019 akan bergulir mulai 2 Maret 2019. Di fase grup, turnamen ini akan berlangsung dengan lima tuan rumah.

Berikut susunan grup Piala Presiden 2019 yang beredar di kalangan media.

Grup A, tuan rumah di Bandung:
Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Perseru Serui dan Tira-Persikabo

Grup B, di Bekasi:
Bhayangkara FC, Semen Padang, Bali United dan Mitra Kukar

Grup C, di Magelang:
PSIS Semarang, PSM Makassar, Persipura Jayapura dan Kalteng Putra

Grup D, di Sleman:
PSS Sleman, Persija Jakarta, Madura United dan Borneo FC

Grup E, di Malang:
Arema FC, Persela Lamongan, Persita Tangerang dan Barito Putera.

Meski grup sudah dibagi, Iwan Budianto menegaskan pihaknya tetap melaksanakan pertemuan untuk memperinci teknis Piala Presiden 2019. Menurut rencana, pembicaraan itu akan digelar pada Selasa (19/2) di Jakarta.

"Besok kami akan mendetailkan jadwalnya, termasuk tentang siapa yang menjadi ketua panitia pengawas (SC) dan panitia pelaksana (OC) Piala Presiden 2019," tutur Iwan. ***3***

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019