Dubai (ANTARA News) - Unggulan 14 Caroline Garcia harus menunggu hampir dua bulan untuk meraih kemenangan pertamanya dalam turnamen WTA pada 2019, namun ia mendominasi pada Dubai Duty Free Tennis Championships, hanya kehilangan dua gim melawan Anastasia Pavlyuchenkova dari Rusia untuk maju ke putaran kedua.

Garcia mengawali pertandingan setelah mencapai putaran ketiga di Australia Terbuka dan mencatat dua kemenangan bagi negaranya dalam Piala Fed, namun ia mencatat rekor (menang-kalah) 0-3 dalam event WTA, kalah pada putaran pertama di Shenzhen, Hobart dan Hua Hin.

Memasuki lapangan di Dubai, Senin malam, Garcia berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, meraih kemenangan 6-2, 6-0 hanya dalam satu jam lebih.

"Kami menunggu sangat lama untuk masuk lapangan karena pertandingan sebelumnya gila," kata Garcia seusai pertandingan, setelah memasuki lapangan sekitar pukul 10.00 malam. "Kondisinya juga sulit karena lebih dingin," tambahnya kepada laman WTA.

"Setelah gim pertama saya kembali positif dan langsung mematahkan servis juga, saya kira itu sangat penting. Saya hanya berusaha tetap fokus pada permainan saya. Saya kira dia bisa bermain sangat baik, tapi kadang ini terjadi dan Anda menghadapi hari buruk. Syukurlah saya bisa tetap fokus dan mampu mamainkan permainan saya."

Permainan berjalan imbang pada empat gim pertama. Pertandingan dimulai dengan dua break, Pavlyuchenkova yang pertama dan Garcia menyamakan kedudukan 1-1. Kedua pemain telah saling berhadapan empat kali sebelumnya, dan sudah saling mengenal itu tampak di lapangan ketika mereka masih bersaing dalam beberapa gim berikutnya.

Namun Garcia, yang memasuki pertandingan dengan rekor pertemuan 1-3 dengan Pavlyuchenkova, meningkatkan permainan untuk memimpin 3-2. Ia tetap solid untuk merebut empat gim berturut-turut berikutnya saat emosi Pavlyuchenkova meningkat sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri.

Servis Garcia mempertahankannya tetap dalam persaingan - tingkat keberhasilan servis pertamanya 73% dan memenangi 71% servis keduanya - dan petenis unggulan 14 itu berhasil merebut set pertama.

Dua kesalahan ganda Pavlyuchenkova - satu dari tujuh yang ia lakukan sepanjang pertandingan - memberi break bagi Garcia sehingga petenis Prancis itu memimpin 2-0. Sejak itu pertandingan berjalan satu arah ketika Garcia hanya kehilangan tiga poin sepanjang tiga service game-nya, mematahkan servis Pavlyuchenkova tiga kali berurutan untuk menyudahi set kedua tanpa balas dan menyelesaikan pertandingan setelah berjalan 62 menit.

Selanjutnya pada putaran kedua Garcia akan melawan petenis kualifikasi asal Amerika Jennifer Brady yang menyingkirkannya pada putaran pertama Thailand Terbuka di Hua Hin awal tahun ini, mengalahkan petenis Prancis itu 6-4, 7-6(3).

Baca juga: Pliskova tantang Garcia di final Tianjin Terbuka

Penerjemah: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019