Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengatakan tidak ada korban dalam insiden ledakan di food court lantai empat Mal Taman Anggrek, Rabu.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia mengatakan tidak ada korban dalam insiden tersebut. "Tidak ada (korban), hanya kerugian materil itu juga belum bisa dipastikan jumlahnya," kata Rensa kepada media, Rabu.

Sedangkan sumber ledakan diduga berasal dari tabung gas. "(Ledakan) Diduga dari tabung gas tapi belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil (penyelidikan)," kata katanya.

Sebelumnya, media sosial sempat dihebohkan oleh kabar ledakan di Mal Taman Anggrek serta beredarnya foto dan video yang memperlihatkan dinding mal yang rusak serta sejumlah jendela mal yang kacanya pecah.

Kabar viral tersebut dibenarkan oleh pihak manajemen Mal Taman Anggrek lewat sebuah rilis pers yang menyampaikan bahwa ledakan yang terjadi di area food court lantai empat Mal Taman Anggrek pada Rabu sekitar pukul 10.30 WIB, disebabkan oleh ledakan pipa gas dari salah satu kios tenant yang sedang dalam tahap pengerjaan.

Dalam rilis pers tersebut manajemen mal turut menyampaikan permintaan maaf kepada publik seraya menyebutkan kondisi mal sudah kembali kondusif dan aktivtas di dalam mal pascaledakan sudah kembali normal.
Baca juga: Pengelola: ledakan di Mal Taman Anggrek disebabkan pipa gas

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019