Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan jaringan pipa dan fasilitas gas bumi PGN yang berada di dekat Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, dalam kondisi aman dan tidak terdampak ledakan di pusat perbelanjaan tersebut pada Rabu sekitar pukul 10.30 WIB.

Berdasarkan data, jarak lokasi ledakan di Mal Taman Anggrek terhadap aset PGN terdekat,  cukup jauh mencapai 61 meter. 

"Setelah mendapatkan laporan mengenai terjadinya ledakan di Taman Anggrek, Tim Gas Management Centre GDMR 1 PGN (Tim PGN) meluncur ke lokasi  untuk memastikan pipa dan fasilitas gas PGN tidak terkena risiko kebakaran dari ledakan," kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu. 

Ia mengatakan, berdasarkan pengecekan awal data pelanggan, Mal Taman Anggrek bukanlah merupakan pelanggan gas PGN.

Di sekitar wilayah tersebut, pusat perbelanjaan terdekat yang menjadi pelanggan PGN adalah Mal Central Park dan Ciputra (Citraland), Jakarta Barat. "Tapi untuk memastikan semua kondusif, Tim PGN tetap melakukan pengecekan langsung di lokasi," kata Rachmat. 

Hasilnya, menurut dia, pipa dan fasilitas gas PGN dalam kondisi aman dan tidak terdampak.

Selain itu, Tim PGN telah melakukan koordinasi dengan warga sekitar terkait pengamanan aset pipa dan fasilitas PGN. "Kami pastikan pipa dan fasilitas gas PGN saat ini dalam kondisi aman dan tidak terdampak," kata Rachmat.

Sebelumnya, manajemen Mal Taman Anggrek menjelaskan ledakan yang terjadi di area food court lantai empat Mal Taman Anggrek adalah ledakan pipa gas.

"Ledakan pipa gas yang terjadi pada 20 Februari 2019 pukul 10.30 WIB yang berlokasi di lantai 4 Mal Taman Anggrek disebabkan oleh salah satu tenant food court yang berada dalam proses pengerjaan," demikian disampaikan pihak manajemen Mal Taman Anggrek dalam rilis yang dipublikasikan usai kabar ledakan tersebut viral di media sosial.
Baca juga: Tidak ada korban dalam ledakan di Mal Taman Anggrek
Baca juga: Pengelola: ledakan di Mal Taman Anggrek disebabkan pipa gas

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019