Palembang (ANTARA News) - Saham mayoritas klub profesional Sriwijaya FC yang dimiliki Muddai Madang resmi berpindah tangan ke mantan Direktur Utama PT Bank Sumsel Babel Asfan Fikri Sanaf pasca tim yang berjuluk Laskar Wong Kito itu turun kasta ke Liga 2.

"Iya benar. Surat pernyataannya juga sudah ada," kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Musyid di Palembang, Rabu.

Berdasarkan surat pernyataan bermaterai tertanggal 19 Februari 2019 yang ditandatangani Muddai Madang disebutkan selaku Direktur Utama PT Sriwijaya FC dan selaku direksi, Muddai menyerahkan 1.084 lembar saham ke Asfan Fikri Sanaf, berikut seluruh manajemen dan operasional dalam perseroan tersebut.
Baca juga: Muddai Madang siap lepas seluruh saham klub Sriwijaya

Isi surat pernyataan itu sejalan dengan pernyataan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Lahat yang menyatakan bahwa Asfan saat ini sudah menjadi pemilik sekaligus pengelola Sriwijaya FC.

"Inilah kejutannya, Sriwijaya FC diserahkan bulat-bulat kepada Asfan, saya harap ke depannya tim ini tidak tergantung dengan pemerintah. Undang-Undang mengatur ada batas-batas tertentu pemerintah bisa intervensi. Harapan saya Sriwijaya FC kembali berprestasi," kata Herman Deru.

Sriwijaya FC mengalami masa sulit pada musim kompetisi lalu karena kesulitan finansial. Lantaran itu, Muddai Madang sebelumnya hanya menjabat sebagai komisaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri sejak 2008 terpaksa turun tangan pada Juni 2018 dengan menjabat sebagai Direktur Utama.

Targetnya, menjaga eksistensi SFC berlaga di Liga 1 hingga akhir musim dengan menalangi dana berbagai pengeluaran klub dari periode Juni-Desember. Namun, Sriwijaya FC tetap tidak terselamatkan karena terdegradasi ke Liga 2.

Kemudian pada awal Desember, pengusaha yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia itu menyatakan siap menyerahkan seluruh saham miliknya (88,0 persen) ke pihak yang berminat karena sudah tidak sanggup dan tidak berminat lagi mengelola Sriwijaya FC.

Untuk merespons kondisi tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru menggelar urun rembuk dengan kalangan pecinta SFC pada 14 Januari lalu yang berujung dengan pernyataan mundur Muddai Madang.
Baca juga: Muddai Madang mundur

Kemudian, setelah berselang cukup lama dan sempat menyatakan akan memberikan kejutan terkait Sriwijaya FC, Herman Deru di Lahat, mengumumkan ke masyarakat bahwa pemilik saham yang baru dari PT Sriwijaya Optimis Mandiri telah didapatkan, yaitu Asfan Fikri Sanaf.
Baca juga: Madura United taklukkan Sriwijaya FC 5-0

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019