Jayapura (ANTARA News) - Manajemen Persipura Jayapura berharap figur calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus merupakan sosok yang netral sehingga murni mengurus cabang olahraga sepak bola.

Sekretaris Umum Persipura Rocky Bebena di Jayapura, Rabu, mengatakan figur yang maju sebagai Ketua Umum PSSI, hendaknya tidak ada "job" yang melekat pada sosok tersebut misalnya di struktur pemerintahan ataupun TNI-Polri.

"Figur yang maju sebagai calon Ketua PSSI tersebut harus berkecimpung di dunia sepak bola dulu minimal, lima tahun telah mengurus bola," katanya.

Selain itu, kata Rocky figur yang maju diharapkan harus paham sepakbola dan siap bersih dari hal-hal yang belum lama ini ditentang oleh tim antimafia bola.

"Namun, yang utama dan penting, syarat sebagai ketua harus betul-betul terpenuhi sehingga jangan sampai ada calon ketua yang dipaksakan," katanya menambahkan.

Rocky Bebena menjelaskan saat ini pihaknya tidak begitu melihat siapa figur yang bakal maju. Pihaknya hanya menginginkan yang maju adalah sosok yang mau mengurus sepakbola untuk lebih baik dan bersih.

"Tidak hanya itu, kami juga berharap ada baiknya Konferensi Luar Biasa (KLB) untuk memilih Ketua PSSI ini dilaksanakan setelah penyelenggaraan pemilihan legislatif dan presiden (pileg-pilpres)," katanya menegaskan.

Pihaknya mengaku tidak ingin agenda KLB PSSI ini mengganggu agenda negara yang lebih penting yakni penyelenggaraan pileg dan pilpres.
Baca juga: Exco PSSI putuskan gelar kongres luar biasa
Baca juga: Manajer Madura United setuju KLB jika diminta exco PSSI
Baca juga: Pembina Persija tolak KLB PSSI

 

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019