Washington (ANTARA News) - Utusan Khusus Amerika Serikat untuk Korea Utara Stephen Biegun pada Selasa (19/2) berangkat ke Hanoi, Vietnam, untuk melanjutkan persiapan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong Un, kata Deplu AS.

Pertemuan puncak untuk yang kedua kalinya itu akan dilangsungkan pekan depan di Vietnam.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Robert Palladino mengatakan kepada para wartawan bahwa ia belum mempunyai keterangan lebih terperinci soal pertemuan Biegun di Hanoi.

Biegun pada 6-8 Februari melakukan kunjungan di Korea Utara. Lawatannya itu, kata Biegun, ditujukan untuk menyepakati "butir-butir konkret" bagi pertemuan Trump-Kim pada 27-28 Februari.

Setelah lawatan Biegun ke Korut, Deplu AS mengatakan utusan khusus AS itu setuju untuk melakukan pertemuan berikutnya dengan mitranya Kim Hyok Chol menjelang pertemuan puncak di Vietnam.

Biegun mengatakan bahwa pembicaraan yang dilakukannya di Korea Utara berlangsung "produktif" dan tidak ada masalah berat yang muncul menjelang pertemuan Trump-Kim.

Amerika Serikat selama ini menuntut Korut untuk menghentikan program nuklirnya yang mengancam AS.

Donald Trump sendiri sudah bersemangat untuk bertemu kedua kalinya dengan Kim kendati pertemuan pertama di Singapura pada Juni tahun lalu menghasilkan komitmen samar-samar dari Kim. Selain itu, hanya sedikit kemajuan nyata yang terlihat sejak pertemuan tersebut.

Korea Utara berupaya agar sanksi-sanksi yang diarahkan Amerika Serikat dicabut sebagai pengakhiran secara resmi Perang Korea 1950-1953 dan jaminan keamanan.

Baca juga: Salon Vietnam gratiskan potongan rambut ala Donald Trump dan Kim Jong Un


 
Sumber: Reuters
Penyunting: Tia Mutiasari

Pewarta: Antara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019