Phnom Penh (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-22, Indra Sjafri, mengungkapkan bahwa dirinya terkesan dengan penampilan bek kanan Asnawi Mangkualam Bahar saat Indonesia ditahan imbang Malaysia 2-2 dalam laga kedua Grup B Piala AFF U-22 di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Rabu sore.

Pasalnya, menurut Indra tak mudah untuk menemukan sosok bek yang kerap melakukan tusukan ke dalam kotak penalti, sebagaimana ia lakukan pada menit-menit akhir pertandingan melawan Malaysia.

"Asnawi itu tadi, peluang yang saya pikir lebih susah untuk mengeluarkan bola dari pada memasukkannya," kata Indra dalam jumpa pers purnalaga.

"Saya tidak pernah lihat full back yang sukses seperti dia dan kita harus akui dia," ujarnya menambahkan.

Kendati berhasil melakukan tusukan dengan melewati sejumlah pemain Malaysia, ketika akhirnya berada di dalam kotak penalti Asnawi memilih untuk melakukan umpan tarik ketimbang melakukan tembakan langsung ke arah gawang, yang jika dilihat dari posisinya cukup terbuka.

Bola malah disapu keluar oleh para pemain Malaysia dan hanya berbuah sepak pojok.

Di laga melawan Malaysia bukan kali pertama Asnawi memperlihatkan kelihaiannya berdansa melewati satu demi satu pemain lawan, sebelumnya ia juga melakukan hal yang hampir serupa ketika Indonesia ditahan imbang Myanmar 1-1.

Saat itu, Asnawi sukses melewati sekira lima pemain Myanmar bahkan termasuk kiper Phone Thitsar Min, namun memutuskan untuk melakukan umpan silang pendek yang tak ada kawan menyambut dan hanya berakhir dengan tendangan gawang bagi lawan.

Baca juga: Dua kali bangkit dari ketertinggalan, pelatih puji daya juang Malaysia

Indra memastikan bahwa seluruh keputusan untuk melepaskan umpan ketimbang menembak langsung sepenuhnya datang dari Asnawi dan ia tidak pernah melarang pemain jebolan akademi PSM Makassar itu untuk melakukan tembakan ke arah gawang.

Oleh karena itu, ia mengaku berencana untuk berkomunikasi dengan Asnawi untuk memastikan soal pengambilan keputusan tersebut.

"Saya akan komunikasi sama dia, kenapa, apa yang dia rasakan saat itu," tutup Indra.

Hasil imbang membuat Indonesia bertahan di urutan kedua klasemen Grup B dengan raihan dua poin, namun tetap memiliki misi wajib menang menghadapi tuan rumah Kamboja di laga pamungkas jika ingin lolos ke babak semifinal.

Baca juga: Indra Sjafri akui Indonesia gagal antisipasi bola mati

Baca juga: Dua kali unggul, Indonesia harus puas diimbangi Malaysia 2-2

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019