Jakarta (ANTARA News) - World Robotic Explorer (WRE) Indonesia mengajak pelajar untuk mengenal dunia robot dengan mengunjungi Rumah Robot Indonesia di  Mal Season City Jakarta.

"Kami memberikan sarana bagi pelajar mencintai teknologi robot agar menjadi kreatif dan inovatif," kata Pendiri WRE Indonesia Jully Tjindrawan dalam keterangan tertulis, Kamis.

Ia menilai, anak Indonesia mempunyai tingkat kecerdasan yang memadai untuk menguasai teknonolgi robotik.  "Dalam beberapa kontes robot dunia, anak Indonesia tidak pernah pulang tidak membawa medali. Saya juga melihat Indonesia di bidang science itu sangat bagus," katanya.

Oleh karena itu, ia ingin merangsang sebanyak mungkin pelajar untuk menekuni dunia robotik sejak dini karena ke depan, manusia akan semakin memerlukan teknologi robotik dan teknologi digital  dalam berbagai bidang.

Menurut Jully, era globalisasi menuntut kemampuan berpikir dan wawasan yang luas agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang bergerak dengan sangat cepat. 

"Sejak usia dini pendidikan tidak hanya memfokuskan pada pengembangan pengetahuan ilmiah dan teoritis, namun juga kegiatan edukasi yang dapat mengeksplorasi potensi dalam belajar mencintai teknologi agar menjadi menjadi kreatif dan inovatif," katanya.

Ia mengatakan,  teknologi robotik telah menjadi subjek penting di negara lain di seluruh dunia.

Rumah Robot Indonesia memiliki banyak ruangan yang sangat fungsional untuk menambah edukasi anak-anak Indonesia, karena di setiap ruang diisi dengan kegiatan yang berbeda-beda untuk anak Indonesia agar mengetahui dan belajar tentang teknologi robotik dalam kemasan permainan yang menyenangkan.

Kegiatan-kegiatan di Rumah Robot Indonesia memiliki manfaat meningkatkan kecerdasan kognitif, bahasa dan motorik, melatih kemampuan berfikir, mengatasi keterbataasan ruang, waktu dan daya indera, serta pembekalan pelajar dalam bentuk kode-kode digital.

Jully menjelaskan, Rumah Robot Indonesia terdapat banyak ruang dan wahana edukasi . seperti Multifunction Room yang menghadirkan program Augmented Reality (AR) melalui Infinity Mirror untuk mempelajari sejarah robot.

Wahana VR game yang mampu melatih kemampuan berpikir anak. "Ini menggunakan teknologi sensorik elektronik yang bermanfaat untuk pembelajaran menggunakan multi media bersifat statis dan interaktif juga tentunya hiburan yang sarat edukasi," katanya.

Ada juga beberapa wahana lain seperti My Robot Time dimana pengunjung dapat mencoba merakit robot, kemudian ruangan lainnya yakni Ruang Assembly, Robot Lab, Robot Bar, dan Robot Shop.

Menkominfo Rudiantara yang meresmikan Rumah Robot Indonesia, Selasa (19/2) malam, sangat mengapresiasi program yang akan memotivasi pelajar Indonesia menguasai teknologi robot.

"Kita sudah memasuki era industri revolusi keempat. Saat ini ada 7 teknologi yang harus dikuasai salah satunya robotik, jika tidak segera tanggap kita bisa kalah dengan negara asing," ujarnya.

Rudiantara menambahkan, robotik tak hanya dipandang sebagai bisnis saja namun juga lebih penting lagi menyiapkan talenta untuk menguasai robotik.

Baca juga: Pentingnya kurikulum robotik untuk hadapi industri 4.0
Baca juga: Menristekdikti berharap Indonesia bisa menjadi produsen robot
Baca juga: Kominfo dorong SDM Indonesia kuasai bidang robotik


 

Pewarta: Budi Santoso
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019