Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 12.000 personel gabungan dari unsur TNI, Polri dan Pemprov DKI mengamankan Shalawat dan Dzikir Nasional Malam Munajat 212 yang digelar di Lapangan Monas, Kamis malam.

"TNI dan Polri serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan kegiatan apel pengamanan doa bersama yang diprakarsai oleh MUI DKI Jakarta. Sore ini kita menerjunkan sebanyak 12.000 personel dari unsur gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan kepada media di Lapangan Monas, Kamis.

Harry menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung dari pukul 19.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB. 

Terkait jumlah massa yang datang, Harry menyampaikan bahwa jumlahnya belum bisa diprediksi. Namun pihaknya sudah mempersiapkan pola pengamanan dengan menggandeng elemen yang melaksanakan kegiatan ini.

Pihaknya juga mempersiapkan sekat pengamanan di pintu masuk serta bekerjasama dengan lembaga dan ormas yang ada di Monas untuk membantu pengamanan TNI dan Polri. 

"Kita membuka dua pintu sekat, yaitu di Monas timur dan pintu di patung kuda. Apabila massa yang datang lebih banyak akan kita buka satu pintu lagi yaitu pintu di wilayah tenggara atau timur laut yaitu pintu yang lebih dekat dengan Masjid Istiqlal," ujarnya.

Terkait masalah lalu lintas, pihaknya mengatakan pengalihan arus sifatnya situasional apabila memang ada penumpukan kemacetan dan kepadatan yang mengharuskan arus lalu lintas dialihkan.

Namun jika arus lalu lintas berjalan dengan normal pihaknya tidak akan menggelar rekayasa lalu lintas.
Baca juga: Pengalihan arus menjelang Malam Munajat 212
Baca juga: Transjakarta lakukan penyesuaian layanan pada Malam Munajat 212
Baca juga: MUI minta Munajat 212 tetap jaga persaudaraan

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019