Surabaya (ANTARA News) - Persebaya Surabaya belum menentukan 11 pemain inti yang akan dimainkan melawan Persidago Gorontalo pada leg dua babak 16 besar Piala Indonesia. 

"Keputusan ada di pelatih kepala Djadjang Nurdjaman, tapi sampai sekarang belum ada petunjuk," ujar asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro kepada wartawan di Surabaya, Jumat. 

Bersama asisten pelatih fisik Rudy Eka Priyambada, Djadjang Nurdjaman sampai hari ini masih mengikuti kursus lisensi Pro AFC di Kota Batu, Jawa Timur. 

Karena itulah Bejo belum berani menegaskan akan melakukan rotasi pemainnya atau tidak saat melawan Persidago Gorontalo di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Sabtu, 23 Februari 2019.

Baca juga: Persebaya datangkan pemain asal Bolivia, Damian Lizio 
Baca juga: Persebaya menang besar di kandang Persidago

Bahkan, kepastian diturunkan atau tidaknya gelandang baru Persebaya asal Bolivia, Damian Lizio, masih belum diketahui oleh Bejo Sugiantoro. 

"Saya hanya kepanjangan tangan dari pelatih kepala dan segala keputusan ada di `coach` Djanur. Semoga besok sudah mendampingi tim di stadion, karena jarak Batu dan Surabaya tidak jauh," ucapnya. 

Kendati belum ada yang dipastikan tampil, namun Bejo menegaskan pemainnya bermain maksimal dan tak akan meremehkan lawan. 

"Kami memang menang 1-4 di Gorontalo, tapi bermain di Surabaya harus tetap `fight` dan tidak ada kata meremehkan. Kami tetap respek terhadap siapa pun lawan Persebaya," kata legenda hidup Persebaya tersebut. 

Hanya, ia memastikan salah seorang pemainnya yang absen pada pertandingan besok adalah Fandi Eko Utomo karena menderita memar di kaki dan harus berisitirahat paling cepat seminggu. 

Sementara itu, bek kanan Persebaya Novan Setya Sasongko siap tampil memberikan yang terbaik dan memetik kemenangan atas Persidago Gorontalo agar lolos ke fase berikutnya. 

"Bermain di kandang sendiri dan disaksikan puluhan ribu Bonek Mania memberikan suntikan semangat bagi kami. Semoga bisa bermain bagus dan menang," kata pemain asal Bojonegoro tersebut.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019