Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat, dengan mayoritas indeks cenderung menguat dan mengimbangi penurunan saham-saham energi.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 28,10 poin atau 0,46 persen menjadi 6.167,30 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 27,30 poin atau 0,44 persen pada 6.241,90 poin.

Keuntungan sebagian besar berbasis luas dengan semua sektor membatasi energi di wilayah positif, kata analis pasar Commsec, James Tao, dikutip dari Xinhua.

Sektor energi sebagian besar terbebani oleh kinerja Woodside Energy karena memperdagangkan ex-dividend. Sahamnya turun sekitar 4,00 persen.

Saham-saham konsumen adalah salah satu pendorong utama kenaikan, dengan jasa-jasa komunikasi dan utilitas juga melonjak. Bank-bank terangkat kuat.

Membukukan hasil lebih tenang adalah saham-saham teknologi informasi yang naik 0,02 persen.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam, dengan Commonwealth Bank naik 1,03 persen, ANZ naik 0,65 persen, National Australia Bank turun 0,08 persen dan Westpac Bank tidak berubah.

Saham-saham pertambangan juga bervariasi, dengan BHP turun 0,42 persen, Rio Tinto naik 0,01 persen, penambang emas Newcrest naik 0,63 persen dan Fortescue Metals turun 1,40 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi, dengan Oil Search naik 0,12 persen, Santos naik 0,57 persen dan Woodside Petroleum jatuh 4,18 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia memantul, dengan Coles naik 1,68 persen dan Woolworths naik 1,06 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,62 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas turun 0,17 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,54 persen.
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019