Ada garbarata yang akan ditempatkan di terminal baru, seperti di bandara-bandara besar di Indonesia
Kupang, NTT (ANTARA News) - Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang, NTT, menargetkan terminal penumpang, yang baru, di bandara itu, akan mulai beroperasi pada awal September 2019.

"Kami targetkan dan harapkan pada 1 September nanti sudah bisa beroperasi terminal penumpang yang baru," kata General Manajer AP I Bandara El Tari Kupang Barata Singgih kepada wartawan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu.

Hal ini disampaikannya di sela perayaan Ulang Tahun Ke-55 AP I, yang diisi berbagai acara dengan tujuan menjalin keakraban antarpekerja Bandara El Tari Kupang.

Barata mengatakan bahwa perluasan bandara merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna bandara tersebut.

Ia mengatakan hingga saat ini pengerjaan perluasan terminal baru itu terus dipercepat.

Perbedaan antara terminal lama dan baru adalah terminal yang baru akan memiliki dua lantai.

Selain itu, terdapat pula fasilitas seperti eskalator bagi pengguna bandara El Tari.

"Kemudian, ada garbarata yang akan ditempatkan di terminal baru, seperti di bandara-bandara besar di Indonesia," tambah dia.

Barata juga mengatakan perluasan bandara itu terkait dengan jumlah penumpang yang terus meningkat setiap tahunnya.

Menurut catatan manajemen Bandara El Tari, jumlah penumpang yang menggunakan jasa bandara meningkat dari 2,8 juta menjadi tiga juta orang per tahun.

"Tentunya, fasilitas yang sudah disebutkan itu akan mendukung pelayanan kepada para pengguna jasa Bandara EL Tari Kupang," tutur dia.

Saat ini, jumlah pengguna jasa yang menggunakan Bandara El Tari, mencapai 5.000-6.000 penumpang per hari.

Selain pengembangan dan perluasan terminal bandara, fasilitas lainnya yang juga disiapkan adalah bus untuk mengantar penumpang menaiki pesawat.

"Jumlahnya masih kami koordinasikan. Pada intinya, semuanya kami siapkan demi pelayanan kepada masyarakat," ujar Barata.

Baca juga: Penerbangan langsung Kupang-Dili dijajaki
Baca juga: NTT butuh 500 hektare bangun bandara internasional
 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019