Arosuka,  (ANTARA News) - Taman Sains Pertanian (TSP) Sukarami, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.menjadi tempat pengembangan jagung tongkol empat yang pertama di tanah air.

"Ini jagung tongkol empat pertama di Indonesia bahkan di dunia, sebelumnya paling banyak hanya ada jagung tongkol dua," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pertanian, Kementerian Pertanian Fadjry Djufry saat melihat kebun jagung di peresmian Taman Sains Pertanian (TSP) Sukarami, Sabtu.

Fadjry menyebutkan Taman Sains harus memberikan edukasi kepada petani jagung di Sumbar untuk bisa mengembangkan jagung tongkol tiga dan empat untuk meningkatkan produksi jagung.

Jagung unggul hibrida varietas Bima URI 19 ini merupakan jagung unggulan yang bagus dibudidayakan.

"Harapan bapak menteri adanya jagung tongkol empat dari BPTP Sumbar," ujarnya.

Ia berharap untuk memgembangkan berbagai inovasi dan teknologi pertanian di TSP perlu adanya sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan BPTP Sumbar dan Balitbu Solok.

Pihaknya meminta setiap BPTP sebelum menerapkan teknologi harus mendekatkan diri dengan masyarakat dan daerah setempat sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari teknologi pertanian yang ditemukan.

Sementara itu, Kepala BPTP Sumbar Jevky Hendra mengatakan TSP sebagai tempat inovasi-inovasi teknologi pertanian, juga ada budidaya pertanian, dan akan menjadikan sebagai eduwisata atau wisata edukasi bagi pelajar dan anak-anak yang tertarik dengan pertanian dan perternakan.

Menurut dia, berbagai teknologi dalam penanaman buah seperti alpukat, pisang, jeruk, jagung, sayur-sayuran dan tanaman perkebunan seperti kopi yang dikembangkan di TSP menjadi percontohan bagi petani.

"Komoditas yang kami kembangkan merupakan komoditas unggulan," ujarnya.

Baca juga: Balitbang Pertanian lepas 39 varietas jagung hibrida
Baca juga: Kementan dorong penggunaan benih jagung hibrida

 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019