Tadi sudah main maksimal dan semua kemampuan saya keluarkan
Bandung (ANTARA News) - Pemain tunggal putra Djarum Kudus Ihsan Maulana Mustofa mengaku puas dengan permainan yang sudah ia berikan saat melawan Anthony Sinisuka Ginting di partai pertama putaran final Djarum Superliga Badminton 2019 yang sebelumnya terganggu akibat cedera.
   
"Alhamdulillah bisa sampai final, tadi sudah main maksimal dan semua kemampuan saya keluarkan," ujar Ihsan dalam konferensi pers di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Minggu.
   
Sebelum mencapai ke babak final, Ihsan sempat beberapa kali mengalami kekalahan di babak penyisihan akibat masih terganggu dengan cedera yang masih dialaminya.
   
Cedera yang ia alami sebelumnya, memaksa pemain kelahiran Tasikmalaya ini untuk absen latihan selama dua minggu dan menurunkan performa bermainnya.
   
"Kemarin pas lawan Hitachi dan mas Tommy (Jaya Raya Jakarta), sudah mulai terapi dan dilatih khusus. Mulai dari situ akhirnya bisa bangkit dan lebih percaya diri, sampai akhirnya bisa ke final," tutur Ihsan menjelaskan.
   
Meski sudah mengeluarkan seluruh kemampuan maksimalnya dan bermain dengan "rally" panjang melawan Ginting, namun Ihsan harus menelan kekalahan 15-21, 22-20, dan 18-21 melalui pertandingan sepanjang 90 menit.
   
Terkait hal ini ia mengaku terlalu santai dalam bermain "rally" dan menunggu kesempatan menyerang sehingga akhirnya bisa tersusul di set kedua dan ketiga meski sempat memimpin skor di kedua set itu.
   
"Mungkin masih kurang tenaganya dan menurut saya Ginting sepertinya sudah tahu strategi saya dan lebih siap untuk menyerang," katanya menambahkan.

Baca juga: Ihsan bangkit setelah tertinggal di set pertama dari Ryotaro

Baca juga: Ihsan akui kalah dari Sony karena ragu-ragu

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019