Batam (ANTARA News) - Layanan perpanjangan SIM di hari libur kepada millenial yang disediakan dalam rangkaian Millenial Road Safety Festival (MRSF) 2019 serentak tujuh lokasi di Kepulauan Riau (Kepri), Minggu, memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

"Tidak kurang dari seribu SIM milik masyarakat yang telah diperpanjang pada hari libur ini. MURI mencatat ini tidak hanya memecahkan rekor Indonesia, tetapi juga rekor dunia karena belum ada yang melakukan ini," kata Manager MURI Ridho Al-Amin.

Pelayanan SIM yang diberikan adalah jenis A serta C dan semuanya tidak dipungut biaya.

"Kami buka layanan perpanjangan SIM secara gratis agar masyarakat bisa berkendara dengan melengkapi surat-surat sesuai ketentuan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kepri Kombes Pol Roy Ardhya Candra, dalam kesempatan sama.

Untuk layanan perpanjangan SIM di luar acara khusus, pihaknya akan melihat dan mengevaluasi terlebih dulu agar mengetahui efektivitas pelayanan perpanjangan SIM di hari libur.

Pihaknya mengapresiasi kaum milenial yang secara antusias hadir dalam rangkaian MRSF yang digelar sejak pagi dan dimeriahkan sejumlah artis ibu kota, seperti Rossa dan Andre Taulany.

Dari total lebih dari 80 ribu peserta yang hadir di MRSF di Batam, tutur Roy Ardhya Candra, 85 persen di antaranya merupakan kaum milenial.

Selain pelayanan SIM gratis, dilakukan juga kampanye tertib dan aman berlalu lintas untuk peserta serta penampilan pemotor gaya bebas dari komunitas.

Millenial Road Safety Festival dimulai secara serentak pada 2 Februari hingga acara puncak pada 31 Maret di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

Festival itu untuk menekan angka kecelakaan di Indonesia yang jumlahnya sebanyak 105.374 kasus pada 2017 dan 55 persen di antaranya merupakan kaum millenial yang produktif.

Baca juga: Peserta Millenial Road Safety Festival di Kepri disebut terbanyak

Baca juga: "Millenial Road Safety Festival" 2019 hadirkan Rossa

Baca juga: "Millenial Road Safety" di Batang-Jateng dimeriahkan penggemar sepeda ontel

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019