Bandung (ANTARA News) - Andovi Da Lopez merasa bahwa selama ini Youtuber hanya dipandang sebelah mata, lantaran sebagian besar masyarakat menilai jika pekerjaan mereka hanya membuat video saja.

Padahal, menurut Andovi, membuat konten kreatif bukanlah pekerjaan yang mudah. Mereka juga tidak tiba-tiba langsung terkenal, namun telah melalui proses yang panjang.

"Permasalahannya, Youtuber zaman sekarang dianggap sebelah mata. Mereka enggak tahu perjuangan kita," ujar Andovi usai pemutaran perdana film "Dilan 1991" di Bandung, Minggu.

Ketika Andovi didaulat untuk bermain dalam film "Dilan 1991", banyak yang menduga jika hal ini karena dirinya memiliki banyak followers sehingga dapat meningkatkan jumlah penonton. Namun, Andovi menyanggahnya.

"Gue sendiri membawa diri gue sebagai Andovi bukan Youtuber. Kalau misal ada followers gue yang nonton ya bagus, tapi pas ditelpon ditawarin peran, gue jujur sangat-sangat kaget enggak nyangka," katanya.

Pemeran Mas Herdy ini mengatakan jika dalam film tersebut dia mengerahkan seluruh kemampuannya agar mendapat hasil yang baik. Sebab, dia ingin membuktikan bahwa Youtuber tak hanya pintar berbicara di depan kamera saja.

"I put 100 persen in this production. Jujur pas muka gue muncul, gue benci sama diri gue sendiri. Ini siapa sih ganggu cerita aja. Tapi gue berharap Youtuber enggak sekadar 'wassup yo guys', tapi kita juga bisa ikutin skrip dan main film," jelas Andovi.

Baca juga: Gelar gala premier, Bandung buat Hari Dilan

Baca juga: Andovi da Lopez berperan sebagai Mas Herdi di "Dilan 1991"

 

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019