Jakarta (ANTARA News) - Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) DKI Jakarta membagikan jus gratis buah naga Banyuwangi dan varietas unggul apel Pasuruan kepada masyarakat di Jakarta, Minggu.
   
"Kami kembali membagikan ribuan jus buah naga gratis yang terbuat asli dari hasil jerih payah petani lokal kita. Pada dua minggu lalu, kami juga telah melakukan kegiatan yang serupa dengan memberikan secara cuma-cuma sekitar 2.500 gelas jus buah naga lokal kepada masyarakat di momen hari bebas kendaraan. Sedangkan apel yang kami datangkan dari Pasuruan ini dibagikan langsung secara utuh, tidak dalam bentuk jus," kata Ketua Nasional Repnas, Eka Sastra dalam keterangan tertulisnya.
     
Dia mengatakan pembagian secara gratis ribuan gelas jus buah naga Banyuwangi dan varietas unggul apel Pasuruan ini merupakan bentuk dukungan Repnas kepada petani lokal khususnya buah-buahan. 
     
Eka menambahkan antusiasme masyarakat sangat tinggi atas kegiatan positif ini. Dengan konsep kegiatan umum yang terbuka bagi siapa saja, ia berharap masyarakat dapat memulai dan meneruskan gaya hidup sehat melalui olahraga maupun mengkonsumsi buah sebagai sumber nutrisi tubuh
   
"Jika pada pekan lalu kami menyediakan kurang lebih 5.500 buah naga untuk pembagian jus gratis kepada masyarakat. Pada kesempatan kali ini kami juga menyediakan varietas apel unggul lokal yaitu apel 'rome beauty' dan apel manalagi yang merupakan produksi asli dari para petani lokal kita. Kurang lebih sebanyak 6 ton atau sekitar 36.000 buah apel segar telah kami datangkan langsung dari perkebunan Pasuruan untuk dibagikan kepada masyarakat Jakarta," kata dia.
   
Ketua Dewan Pembina Repnas DKI Jakarta Afifuddin Suhaeli Kalla berharap kegiatan tersebut mampu mendorong masyarakat agar terus mendukung buah-buahan hasil produksi petani lokal. "Jangan biarkan petani lokal kita yang barangkali jauh dari pusat-pusat kota berjuang sendiri," katanya.

Jus buah naga yang dikonsumsi tidak perlu disertai gula karena memang buah-buahan lokal sudah manis dan segar. Buah apel lokal yang petani produksi juga sangat berkualitas dan menjangkau pasar-pasar di seluruh Indonesia. "Mari dukung terus hasil produksi bangsa karena harganya pun sejauh ini relatif terjangkau," kata Afifuddin.
     
Menurut dia, buah-buahan lokal dapat menjawab kebutuhan masyarakat dengan ketersediaan yang stabil dan kualitas kandungan gizi yang tidak kalah dengan buah-buahan impor. "Sehat itu tidak harus mahal, dan kegiatan positif ini tidak akan berhenti di sini. Apel dan buah naga yang kita konsumsi hari ini merupakan salah satu berkah dari kesuburan Tanah Air kita yang harus kita jaga," ujarnya.*


Baca juga: Kotawaringin Timur patenkan empat buah lokal

Baca juga: Menristekdikti ingin ada standar untuk buah nusantara

 

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019