Kota Magelang (ANTARA News) - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang menggelar apresiasi budaya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk Kompetisi Robot Air 2019 kategori SMP dan sederajat guna mencari bibit motivator muda bidang sains dan teknologi.

"Kegiatan ini untuk mencari bibit inovator muda dalam bidang sains dan teknologi," kata Kepala Balitbang Kota Magelang Arif Barata Sakti di sela sosialisasi KRA 2019 di Magelang, Rabu.

Ia menjelaskan kompetisi itu fokus pada desain dan peluncuran roket air.

Dalam pelaksanaan program yang tahun ini bertema "Partisipasi Aktif Pelajar Mendukung Kemajuan Teknologi Dirgantara Menuju Terwujudnya Kota Magelang Yang Modern Dan Cerdas" itu, pihaknya menggandeng Taman Pintar Jogjakarta.

Ia mengharapkan kompetisi itu dapat menumbuhkembangkan budaya iptek bagi masyarakat, terutama minat anak dan generasi muda, terhadap sains melalui imajinasi, percobaan, dan permainan.

"Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas," kata dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.

Ia menyebut ratusan siswa tingkat SMP dan sederajat di Kota Magelang mengikuti kompetisi tersebut, dengan sekitar 200 roket air yang dilombakan.

Dalam praktik, kata dia, para peserta diberikan waktu selama dua jam untuk merakit dan menerbangkan roket buatan mereka.

Ia menjelaskan roket dibuat dengan sistem satu tingkat, yaitu satu botol sebagai ruang kompresi roket.

Pihak panitia menyediakan semua peralatan, seperti peluncur, air, pompa (kompresor), sedangkan botol plastik dibawa peserta.

Kasubid Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Balitbang Kota Magelang Ratna Haryanti mengatakan beberapa tahapan Kompetisi Robot Air 2019, antara lain pendaftaran pada 27 Februari-12 Maret 2019, sosialisasi (27 Februari), lokakarya (26 Maret), dan kompetisi (20 Juni).

"Untuk sosialisasi sudah kita laksanakan hari ini dengan menghadirkan para peserta dan guru pendamping. Sosialisasi ini penting agar para peserta tahu aturan-aturan serta persiapannya seperti apa," katanya.

Kompetisi itu memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah, terdiri atas Rp2,5 juta (juara I), Rp2 juta (juara II), Rp1,5 juta (juara III), Rp1,25 juta (juara harapan I), Rp1 juta (juara harapan II), Rp750 ribu (juara harapan III). Para pemenang juga akan mendapatkan tropi serta piagam dari Wali Kota Magelang.

Selain itu, kata dia, akan diberikan penghargaan desain roket air terbaik I, II, III, serta sertifikat dari Kepala Balitbang Kota Magelang untuk seluruh peserta dan pembimbing.

Baca juga: Rumah Robot Indonesia ajak pelajar kenali dunia robot
Baca juga: Menristekdikti berharap Indonesia bisa menjadi produsen robot
Baca juga: Kominfo dorong SDM Indonesia kuasai bidang robotik

Pewarta: Maximianus Hari Atmoko
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019