Palangka Raya (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo akan membagikan sekitar 5.000  sertifikat tanah saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah.

"Sekitar 5.000 sertifikat tanah yang dibagikan itu merupakan bagian dari program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) yang dikerjakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalteng pada tahun 2018," kata Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Rabu.

Dia menerangkan, Presiden Jokowi rencananya juga akan membagikan sertifikat rumah-rumah ibadah. 

Ia mengatakan pembagian sertifikat itu nantinya akan dilaksanakan pada saat peresmian terminal baru, Bandara baru Tjilik Riwut. "Hanya, sampai sekarang ini Pemerintah Provinsi belum mengetahui kapan pastinya Presiden Jokowi datang ke Kalteng dan meresmikan bandara Tjilik Riwut itu," katanya.

Fahrizal mengatakan Pemprov Kalteng sudah menjalin komunikasi dengan pihak bandara terkait jadwal peresmiannya. Namun sementara ini, mereka pun masih sama-sama menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat.

"Walau terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya belum diresmikan Presiden Jokowi, namun sejak tanggal 26 Februari 2019 telah dioperasionalkan secara minimal," ucap dia.

Mengenai telah dioperasikannya terminal baru Bandara Tjilik Riwut, Pemprov Kalteng berharap mampu menunjang serta meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan terhadap penumpang, baik yang datang dan berangkat dari Kalteng.

"Terminal baru ini merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Kalteng. Keberadaannya menjadi pintu gerbang yang tampak megah untuk menyambut kedatangan tamu dari luar daerah," kata Fahrizal.

Baca juga: Kemenag Kalteng fokus sertifikasi tanah wakaf
Baca juga: Jokowi bilang pembagian sertifikat tanah jalan terus meski disebut tak berguna
Baca juga: Presiden targetkan 1,5 juta sertifikat tanah di Jatim

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019