Padang Aro (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Solok Selatan, Sumatera Barat, mendirikan posko kesehatan untuk melayani pengobatan korban luka pascagempa bumi tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang kabupaten itu pada Kamis pukul 01.55.02 WIB dan gempa susulan bermagnitudo 5,3 pukul 06.27.05 WIB

"Posko kesehatan didirikan di Sungai Kunyit dan semua korbannya di Sungai Kunyit," kata Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman melalui pesan whatshap di Padang Aro, Kamis.

Dia mengatakan, korban gempa di jorong Dungai Kunyit sekitar 10 orang kena terkena runtuhan bangunan rumah.

Wali Nagari Sungai Kunyit Rusnijal mengatakan sampai saat ini baru ada laporan tiga warga yang luka akibat tertimpa bangunan di Sungai Kunyit.

"Sedangkan rumah rusak laporannya belum masuk dan kami masih melakukan pendataan di lapangan," ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan, Johny Hasan Basri, mengatakan, laporan sementara gempa bumi mengakibatkan satu rumah warga di Jorong Koto Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, rusak.

"Belum ada laporan terkait korban jiwa dan kami sedang melakukan pendataan," ujarnya.

Menurut BMKG Padang Panjang pusat gempa bumi ini berada di darat pada koordinat 1,59 Lintang Selatan dan 101.27 Bujur Timur, tepatnya 19 kilometer Barat Daya Kabupaten Solok Selatan, pada kedalaman 11 kilometer.

Sementara gempa susulan episenternya terletak pada koordinat 1,4 Lintang Selatan dan 101,53 Bujur Timur.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Solok Selatan kembali diguncang gempa magnitudo 5,6
Baca juga: Gempa berkekuatan m=4,8 guncang Solok Selatan
Baca juga: Gempa juga dirasakan di Solok dan Dharmasraya

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019