Jakarta (ANTARA) - Arak-arakan tim nasional sepak bola U-22 sebagai bentuk perayaan kemenangan di Piala AFF menggunakan bus "double decker" milik klub Persija Jakarta.

"Kami juga berterima kasih kepada Gubernur Anies karena sudah meminjamkan bus ini. Busnya sama seperti yang dipakai arak-arakan Persija beberapa waktu lalu," tutur Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Kamis.

Gatot juga menuturkan bahwa penggunaan bus Persia tersebut juga dimungkinkan berkat adanya kerja sama antara Kemenpora dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kegiatan arak-arakan timnas U-22 ini dimulai dari Hotel Sultan, Jalan Sudirman, Semanggi, lalu mengarah ke Fly Over TVRI atau depan Gedung Kemenpora, belok kiri mengarah ke Hotel Mulia, Plaza FX, Jalan Sudirman, lalu ke MH Thamrin, dan berakhir di Istana Presiden di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Menurut Gatot, kegiatan ini bukan sebuah selebrasi yang berlebihan, mengingat hal ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada para insan olahraga yang berprestasi.

Selain itu, pemilihan hari Kamis juga dilakukan untuk memberi waktu istirahat bagi para pemain yang akan menghadapi kompetisi selanjutnya.

"Kenapa hari ini dan tidak hari Minggu? Karena mereka juga butuh istirahat. Menurut 'coach' Indra, mereka akan ikut penyisihan Piala Asia," kata Gatot menjelaskan.

Sebelumnya, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu malam, timnas U-22 juga sempat menerima kalungan bunga sesaat tiba di Tanah Air usai berlaga di Phnom Penh, Kamboja.

"Tentu momentum ini menjadi kabar terindah untuk seluruh rakyat Indonesia di tengah situasi yang mendorong kita semua untuk berprestasi. Timnas U-22 sudah membuktikan itu," kata Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi saat menjemput rombongan timnas di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu Malam.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019