Seperti di sini (Aceh) kopi dan kakao merupakan produk unggukan yang sangat prospektif, akan tetapi belum mampu menyejahterakan petani secara maksimal. Hal itu dikarenakan produk yang dijual masih berbentuk bahan belum jadi
Lhokseumawe, Aceh (ANTARA News) - Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan inovasi terhadap produk unggulan daerah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kasubdit Pengembangan Sistem Dan Jaringan Inovasi Kemenristekdikti, Wihatmoko Waskitoaji, di Lhokseumawe, Kamis, di sela-sela acara Rapermen Ristekdikti Manajemen Inovasi Perguruan Tinggi yang digelar di Gedung GOR Universitas Malikussaleh (Unimal) mengatakan bahwa peran perguruan tinggi penting dalam melakukan berbagai inovasi usaha terhadap produk unggulan daerah.

"Seperti di sini (Aceh) kopi dan kakao merupakan produk unggukan yang sangat prospektif, akan tetapi belum mampu menyejahterakan petani secara maksimal. Hal itu dikarenakan produk yang dijual masih berbentuk bahan belum jadi," kata dia.

Oleh karena, kata dia, perlu keterlibatan perguruan tinggi dalam memberikan sentuhan pemanfaatan teknologi terhadap pengolahan produk unggulan sebagaimana dimaksudkan agar memberi nilai tambah kepada petani dan berdampak ganda terhadap perkembangan ekonomi di daerah.

"Sekarang banyak produk seperti kopi atau kakao dipasarkan keluar negeri dalam bentuk biji. Seandainya produk pertanian tersebut diolah terlebih dahulu dengan sentuhan teknologi ke dalam berbagai varian produk turunanya, maka akan lebih memberikan nilai ekonomis kepada petani dan masyarakat, ujar Wihatmoko Waskitoaji.

Bahkan, lanjut dia,, untuk menggairahkan semangat inovasi produk unggulan di daerah, pihak Kemenristekdikti memberikan insentif kepada perusahaan pemula yang memiliki inovasi produk berupa pembinaan agar dapat lebih berkembang.

"Sangat diharapkan, dengan adanya inovasi terhadap produk unggulan daerah, akan terjadi dan tercipta hilirisasi berbagai produk unggulan daerah yang lebih bernilai ekonomis. Sekaligus berdampak terhadap terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat," kata dia.

Baca juga: Unimal Aceh loloskan 6 "startup" binaan raih pembiayaan program PPBT Kemenristekdikti

Baca juga: Kementan fokus kembangkan komoditas unggulan daerah

Pewarta: Mukhlis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019