Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menuntut atlet dari tiga nomor mampu membuat kejuatan pada kejuaraan SEA Games 2019 Filipina mengingat atlet yang ada memiliki peluang menjadi yang terbaik di kejuaraan dua tahunan itu.

Tiga nomor yang diharapkan membuat kejutan dengan meraih medali emas, kata pelatih nasional PB PASI Eni Nuraini di Jakarta, Kamis adalah nomor lari jarak pendek (100 meter, 200 meter, 4x100 meter), lompat jauh dan lari gawang.

"Target kita emas, sesuai harapan Kemenpora untuk semua cabang, termasuk atletik," kata Eni di sela memimpin latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta.

Untuk nomor jarak pendek, kata Eni, PASI bakal mengandalkan beberapa atlet termasuk atlet muda potensial Lalu Zohri. Atlet berusia 19 tahun ini bakal menjadi tumpuan untuk meraih medali emas. Kemampuan pemuda dari NTB ini telah ditujukkan pada kejuaraan dunia junior 2018 dan Asian Games 2018.

Pada kejuaraan dunia junior 2018, atlet dengan nama lengkap Lalu Muhammad Zohri ini sukses menjadi juara dunia nomor 100 meter. Prestasinya terus berlanjut pada Asian Games 2018 dengan meraih medali perak nomor 4x100 meter bersama Fadlin, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara.

Selain Zohri yang merupaka atlet junior yang saat ini sudah naik kelas, untuk nomor jarak pendek PB PASI juga menyiapkan beberapa nama yaitu Bayu Kertanegara, Eko Rimbawan, Bisma Diwa, dan Adi Ramli. Mereka akan turun di tiga nomor jarak pendek dan diharapkan mampu menjadi pengumpul medali emas.

"Targantung bisa yang mana, kalau dia (Zohri) siap bisa diturunkan di tiga nomor ini. Kalau belum, atlet lain sudah disiapkan untuk merebut medali di nomor ini," kata Eni menambahkan.

Eni menjelaskan untuk nomor lompat jauh nama Sapwaturrahman tetap menjadi tumpuan meraih medali emas untuk sektor putra. Untuk putri selama ini mengandalkan Maria Londa.

Untuk lari gawang, nama Emilia Nova jelas menjadi tumpuan. Secara prestasi, atlet berusia 23 tahun ini telah menunjukkan kemampuannya. Bahkan pada Asian Games 2018 telah mampu menyumbangkan medali perak untuk Indonesia.

Pewarta: Bayu Kuncahyo dan Laily Rahmawaty
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019