"Kami tidak bisa mengabaikan berbagai kewajiban yang belum diselesaikan manajemen sebelumnya. Itu amanah yang harus dijalankan," ujar Dirk Soplanit di Jakarta, Kamis.
Dirk sendiri menyadari tidak mudah menuntaskan komitmen tersebut.
Oleh karena itu, dia menegaskan, pihaknya tidak ingin mengumbar janji muluk.
Yang pasti, LIB akan berupaya keras menyelesaikan persoalan utang tersebut dengan bergandengan tangan bersama pemangku kepentingan lain.
"Mudah-mudahan dengan tekad kuat dan dukungan penuh dari PSSI, para pemegang saham LIB dan pemangku kepentingan lain, kewajiban itu dapat diselesaikan," tutur Dirk.
Sementara terkait jangka waktu pelunasannya, komisaris anyar LIB Gusti Randa mengatakan bahwa hal itu akan dibahas pada akhir Maret 2019.
"Pada akhir Maret, para pemegang saham akan kembali berkumpul untuk membicarakan rencana bisnis mereka. Nanti di sana akan dibahas tentang pelunasan subsidi itu," kata Gusti.
Sebagai informasi, berdasarkan kesepakatan, total dana subsidi atau kontribusi PT LIB untuk 18 tim Liga 1 Indonesia tahun 2018 adalah Rp7,5 miliar.
Dari jumlah itu, Rp5 miliar sudah dilunasi oleh PT LIB, sementara sisanya masing tertunggak. ***3***
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
