Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menyatakan saat ini sudah mulai melakukan berbagai persiapan menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

"Untuk PON 2020, kami sudah mulai lakukan seleksi atlet-atletnya tahun ini, tapi masih belum ditentukan jumlahnya," kata Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin E Rahardjo saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, seleksi atlet tersebut dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, melalui penyelenggaraan kejuaraan nasional (kejurnas) renang yang akan segera digelar dalam waktu dekat.

"Kira-kira akhir April 2019, kami akan mengadakan kejurnas renang. Dalam kejuaraan itu, kami bisa lihat sekaligus mulai menyeleksi siapa saja yang nantinya bisa dikirim untuk mengikuti PON," ujar Harlin.

Baca juga: PRSI Bertekad Tingkatkan Kualitas SDM Akuatik

Selain kejurnas, dia menuturkan pihaknya juga berencana melakukan seleksi atlet melalui kejuaraan bertajuk renang perairan terbuka yang akan dilaksanakan di wilayah perairan di Indonesia.

"Rencananya, kami akan menggelar kejuaraan yang disebut renang perairan terbuka, kira-kira Juni 2019. Kejuaraan itu akan dilaksanaan di wilayah perairan di Indonesia. Disitu mungkin kita juga bisa sekaligus seleksi atlet," tutur Harlin.

Meskipun demikian, dia mengungkapkan sampai dengan saat ini pihaknya masih belum dapat menentukan jumlah atlet yang akan dikirim untuk bertanding dalam ajang PON 2020 di Papua.

"Jumlah atlet masih belum bisa ditentukan karena pertama-tama harus ditentukan dulu jumlah atau kuota atlet di masing-masing provinsi. Setelah itu, baru kita hitung secara keseluruhan," ungkap Harlin.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019