Jakarta (ANTARA) - Film "Dilan 1991" yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla telah ditonton 800 ribu orang, satu hari setelah penayangannya di bioskop tanah air pada Kamis (28/2).

Pihak Max Pictures di laman Instagramnya, Jumat, mengklaim pencapaian ini sebagai rekor box office sepanjang masa. Mereka mengucapkan terima kasih atas dukungan yang mereka terima.

"Dengan ini mengucapkan terima kasih sebesar besarnya untuk apresiasi yang luar biasa ini. Dukung dan majulah terus film-film dalam negeri," tulis mereka.
 

Pencapaian itu mendapat perhatian Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf. Dia mengunggah ungkapan syukurnya saat mengetahui kabar ini. Melalui laman Instagramnya, semalam, dia menuliskan: "Malam ini menerima berita menggembirakan tentang pencapaian jumlah penonton sebuah film nasional di hari pertama pemutarannya. Alhamdulillah. It's a Record Breaking!".
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

It’s a Record Breaking!

A post shared by Triawan Munaf (@triawanmunaf) on


Warganet juga ikut mengapresiasi melalui media sosial serupa, antara lain pemilik akun @dreamer_jiji, yang menuliskan "Da ketebak si. Pasti film Dilan91 kn pak. Lalu, @lipodiana : 2 minggu terakhir yg dateng ke bioskop merosot cukup tajam, sejak kemarin meningkat lagi pada nyeruduk malah dan ini karena film lokal yg sederhana gak ribet..selamat Indonesia.

Ada juga @derbilin234 yang menuliskan: "Selamat ayah @pidibaiq & mas @fajarbustomi dan terima kasih @vaneshaass & @iqbaal.e sdh menjadi dilan milea terbaik!".

Film "Dilan 1991" berbeda dari sebelumnya bercerita bahwa cinta itu tidak sepenuhnya soal kata-kata romantis, tapi juga ada kekecewaan, pertengkaran serta pahitnya perpisahan. Pemutaran perdana film ini dilakukan di seluruh bioskop Bandung pada 24 Februari lalu.



Baca juga: "Dilan 1991" tak lagi soal cinta yang manis

Baca juga: Gelar gala premier, Bandung buat Hari Dilan

Baca juga: Kuliah di Australia, Iqbaal akan tetap promo "Dilan"

 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019