Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas  pada Februari 2019 mengalami penurunan 0,34 persen dibandingkan Januari tahun ini.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti kepada wartawan di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa terjadi penurunan dari IHPB Januari 2019 sebesar 166,07 menjadi 165,50 dalam IHPB pada Februari 2019.

"Untuk IHPB Umum Nonmigas kondisi Februari 2019 mengalami penurunan sebesar 0,34 persen. Jadi harga grosir untuk nonmigas mengalami penurunan 0,34 persen," ujar  Yunita.

Yunita menjelaskan bahwa harga grosir nonmigas untuk tahun kalender 2019 juga mengalami penurunan sebesar 0,25 persen. Namun untuk harga grosir secara tahunan mengalami kenaikan 1,89 persen (year on year/yoy).

Pada Februari 2018 BPS mencatat IHPB umum non migas sebesar 162,43 sedangkan Februari 2019 sebesar 165,50.

Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS tersebut, sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi penurunan, dimana IHPB sektor pertanian pada Januari 2019 sebesar 369,31 turun menjadi 360,95 dalam IHPB sektor pertanian pada Februari 2019.

"Yang menyebabkan penurunan harga grosir pada Februari 2019 yang dominan tertinggi itu, dari sektor pertanian yang mengalami penurunan secara bulanan sebesar 2,26 persen (month to month/mtm)," katanya.

Yunita juga menambahkan bahwa komoditas-komoditas yang mengalami penurunan harga pada Februari 2019, antara lain cabai merah, cabai rawit, tomat, ayam ras, bawang merah, kol, dan daging ayam. 

"Ini sejalan, di harga konsumen turun dan di harga pedesaan juga turun," tutur Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS dalam acara jumpa pers.

Sedangkan sektor pertambangan dan penggalian turun 0,17 persen, namun sektor industri mengalami kenaikan sebesar 0,12 persen dalam IHPB Nonmigas pada Februari 2019.

Sektor pertanian merupakan penyumbang andil dominan pada perubahan harga grosir pada Februari 2019 yakni sebesar negatif 0,42 persen. Sedangkan sektor pertambangan dan penggalian menyumbang andil sebesar negatif 0,01 persen, dan sektor industri 0,06 persen.  

IHPB Umum pada Januari 2019 cenderung stabil terhadap bulan sebelumnya, dengan sektor domestik menyumbang andil 0,16 persen. Sementara itu, kelompok perdagangan internasional menyumbang andil negatif 0,16 persen.

Baca juga: Penurunan harga BBM dan makanan sumbang deflasi Februari
Baca juga: Pertanian alami kenaikan tertinggi IHPB

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019