Palu, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, mengajak masyarakat didaerah itu untuk membudidayakan ikan bandeng demi menopang kebutuhan rumah tangga.

"Masyarakat tidak rugi bila budidayakan ikan bandeng, karena memberikan banyak manfaat bagi masyarakat itu sendiri," ucap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Donggala, Ali Assegaf, Sabtu.

Ikan bandeng, kata Ali Assegaf, menjadi salah satu komiditi yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Donggala lewat program budidaya yang melibatkan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Donggala, ujar dia, memberikan bantuan bibit dan sarana lainnya untuk membantu masyarakat mengembangkan budidaya ikan bandeng.

Ikan bandeng menjadi salah satu jenis ikan yang di konsumsi oleh masyarakat, tidak hanya di Donggala tetapi di Sulawesi Tengah bahkan di Indonesia.

Karena itu, membudidayakan ikan bandeng, tidak hanya membantu kebutuhan konsumsi rumah tangga. Melainkan juga dapat menopang pendapatan keluarga.

Ali Assegaf menguraikan, pada tahun 2018 terhitung mulai triwulan (TW) I, II, III dan IV total produksi budidaya ikan air tawar mencapai 5,035 ton ikan bandeng.

Pada triwulan pertama, produksi dari budidaya ikan bandeng mencapai 1,35 ton, triwulan II 1,286 ton, triwulan III 1,514 ton dan triwulan IV 1,100 ton.

"Dinas Kelautan dan Perikanan Donggala akan terus berupaya untuk memaksimalkan budidaya ikan air tawar dengan pelibatan masyarakat. Ini juga menjadi salah satu pendekatan memberdayakan masyarakat yang nantinya berujung pada penurunan kemiskinan," ujar dia.*


Baca juga: Pasar kaget ikan bandeng muncul jelang Imlek

Baca juga: Sambut Imlek, pedagang bandeng bermunculan di Rawa Belong


 

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019