Batusangkar, Sumatera Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengupayakan setiap satu nagari memiliki satu bank sampah dalam upaya memperbaiki pengelolaan sampah daerah.

"Program tersebut selain untuk mengurangi pasokan sampah juga menciptakan lingkungan bersih dan nyaman," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Datar Desi Trikorina di Batusangkar, Minggu.

Upaya membentuk bank sampah di setiap nagari sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. Tahun 2018 sudah ada lima bank sampah di lima nagari, yakni Nagari Rao-Rao (Kecamatan Sungai Tarab), Nagari Tabek (Kecamatan Pariangan), Nagari Sawah Tangah (Kecamatan Pariangan), serta Nagari Tanjung Emas dan Nagari di Salimpaung.

Tahun ini, menurut Desi, pemerintah kabupaten menargetkan pembentukan 10 bank sampah di 10 nagari.

"Antusias masyarakat meningkat dari tahun lalu, banyak yang mengusulkan kepada kami pembuatan bank sampah di Nagari. Tahun ini kami menargetkan menjadi 15 bank sampah," katanya.

Selain di nagari-nagari, pemerintah kabupaten juga menganjurkan pembentukan bank sampah di sekolah-sekolah.

"Kita berharap semua sekolah di Kabupaten Tanah Datar harus peduli dan berbudaya lingkungan bersih. Selain itu kita juga berharap ke depannya di setiap nagari juga memiliki satu bank sampah," katanya.

Baca juga: Kabupaten Tanah Datar berupaya kurangi 20 persen sampah

Pewarta: Syahrul Rahmat, Etri Saputra
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019