Muslim yang mempelajari Islam berdasarkan keilmuan yang benar dapat menangkal radikalisme dan ekstremisme
Jakarta (ANTARA) - Ketua Ikatan Ulama Suriah Dr Taufiq Ramadhan Al-Buthi mengajak ulama di Indonesia untuk berperan aktif memerangi ekstremisme dan radikalisme.

"Ekstremisme dan radikalisme bukan bagian dari Islam dan Indonesia. Muslim yang mempelajari Islam berdasarkan keilmuan yang benar dapat menangkal radikalisme dan ekstremisme," ujar Dr Taufiq Ramadhan Al-Buthi saat ditemui di Jakarta, Minggu.

Menurut Al-Buthi, Islam yang berkembang di Indonesia merupakan Islam yang berdasarkan keilmuan, seperti terlihat dari jumlah pesantren yang banyak tersebar di pelosok tanah air.

Putra dari ulama terkemuka Suriah, almarhum Syekh Ramadhan al-Buthi, itu mengatakan Islam yang berasaskan keilmuan dapat menjaga sebuah bangsa dari ancaman ekstremisme.

Ia menambahkan, Muslim Indonesia menerima Islam tanpa adanya paksaan, berdasarkan kemauan mereka sendiri, karena kagum dengan akhlak dan akidah dalam ajaran Islam. 

"Identitas Islam di Indonesia sudah mendarah daging. Indonesia adalah Negara Muslim dan indentitas Islam sangat kuat," kata dia.

Selain itu, Al-Buthi juga memuji Islam moderat yang menjadi ciri khas Indonesia, yang mampu menerima perbedaan dengan bijak.

"Pembangunan sisi religius selaras dengan pembangunan di bidang lainnya," kata dia.

Al-Buthi juga berpesan kepada seluruh Muslim di Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar dapat menangkal berbagai ancaman yang dapat memecah belah bangsa.


Baca juga: Ulama Suriah: estremisme dan radikalisme bukan bagian Islam

Baca juga: Suriah semakin membaik setelah didera konflik berkepanjangan

Baca juga: Taufiq Al-Buthi: Suriah difitnah media Barat


 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019