Suasana dukungan partai partai politik dalam prakteknya tidak 100 persen memfokuskan waktu tenaga pikiran untuk tugas-tugas kemenangan Jokowi Ma'ruf."
Palembang (ANTARA) - Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) yang juga Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut ada partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang pengusung pasangan calon nomor urut 01 belum total memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Suasana dukungan partai partai politik dalam prakteknya tidak 100 persen memfokuskan waktu tenaga pikiran untuk tugas-tugas kemenangan Jokowi Ma'ruf," kata Paloh saat mengunjungi dan memberikan pengarahan TKD Sumatera Selatan di Kantor TKD Jakabaring, Kota Palembang, Minggu.

Ketua Umum Partai Nasdem ini menyadari bahwa ini merupakan pemilu yang diselenggarakan serentak, yakni memilih Presiden dan memilih para calon calon anggota legislatif dan anggota DPD.

Dengan kondisi ini, lanjut Paloh, partai-partai pendukung presiden dalam partai koalisi, termasuk koalisi Jokowi dan Ma'ruf ini tidak 100 persen perhatiannya untuk urusan pencalonan calon presiden dan wakil presiden.

"Dia juga disibukkan dengan kesibukannya untuk mengatur calegnya, ini adalah konsekuensi yang harus bisa kita terima," jelasnya.

Menurut Paloh, hal ini disadari sepenuhnya aktivitas dan kegiatan yang dilaksanakan oleh partai-partai koalisi belum sepenuhnya kepada pemenangan calon presidennya bersamaan dengan kepentingan calon Legislatif mereka.

"Saya ingin di Sumatera Selatan ini harus berbeda, Sumsel bersama di bawah kepemimpinan pak Syahrial Oesman bersama dengan saudara-saudara bikin keseimbangan di tempat ini. Waktu tenaga pikiran untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf dengan waktu memenangkan calon-calon anggota legislatif," harap Paloh.

Dia berharap paling tidak boleh ada yang timpang yang sangat mencolok guna memenangkan kedua-duanya, yakni Pilpres dan Pileg.

"Jadi kerjasama kita dalam tim kemenangan ini adalah kerjasama yang kolektif, ringan sama dijinjing berat sama dipikul," kata Paloh.

KIK yang merupakan partai pendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 diisi oleh PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Golkar, PPP, PKB, Hanura, Perindo dan PSI.

Baca juga: Surya Paloh katakan hoaks bisa ancam persatuan bangsa

Baca juga: Ribuan Pakatan Relawan Melayu deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019