Anak asuh pelatih Brian Rowsom berhasil mengunci langkah mereka ke babak selanjutnya, meskipun masih melakoni sisa tiga pertandingan di babak regular musim ini.
Kemenangan tim asal Surabaya ini berkat penampilan solid dalam bertahan dan efektif saat menyerang. Sejak dua kuarter awal, para pemain CLS tampil meyakinkan untuk memimpin 18-15 dan 39-31.
Pemain pilar CLS Knights Maxie Esho tidak bosannya mempertontonkan keahliannya dalam membuat angka. Hingga dua kuarter awal, Esho sudah mencetak 16 poin dan enam rebound, ditambah rekannya Wong Wei Long yang bertindak sebagai kapten tim juga turut memberikan sumbangsih delapan poin.
Pada kuarter ketiga, CLS Knights tetap bermain dominan. Teriakan suporter tuan rumah yang memenuhi GOR Kertajaya bergema pada pertengahan kuarter ketiga, ketika satu umpan tanpa melihat dari belakang yang dilepaskan Douglas Herring Jr ke arah Darryl Watkins diteruskan dengan tambahan poin.
Herring yang bertindak sebagai pengatur permainan timnya itu kembali mengirimkan satu assistnya kepada Maxie Esho yang dapat dieksekusi dengan baik lewat tembakan tiga angka yang mematikan. CLS Knights menutup kuarter ketiga dengan unggul tipis 57-52.
Tanda-tanda kemenangan tuan rumah semakin terlihat di kuarter keempat. Diiringi lima kali kesalahan yang didapatkan center lawan Nnanna Egwu yang membuat para pemain tuan rumah semakin perkasa untuk menyudahi lawannya.
Tampil selama 40 menit penuh, Maxie Esho kembali mencatatkan dirinya sebagai topskor untuk CLS Knights Indonesia dengan sumbangan 24 poin, delapan rebound dan dua assist, serta satu steal. Sementara Wong Wei Long mengikuti dengan torehan 14 angka, dan Darryl Watkins turut menyumbang 13 angka dan sembilan rebound.
Sementara dua pemain inti lainnya yakni Brandon Jawato dan Douglas Herring Jr sama-sama mengemas 11 angka tambahan untuk kemenangan timnya.
Dari kubu Wesports Malaysia Dragons, Chris Eversley menjadi pencetak poin terbanyak untuk timnya dengan 20 angka, di susul dua pemain yang sama-sama mencetak 12 poin, yakni Liang Chuan Yek dan Winston Shepard.
Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia Christopher Tanuwidjaja menyatakan bangga dengan pencapaian ini dan berharap timnya tetap fokus menatap tiga pertandingan sisa hingga menjelang playoffs mendatang.
“Ini sejarah buat kami, di tahun kedua akhirnya BTN CLS Knights Indonesia bisa menuntaskan targetnya ke babak playoffs. Tapi, saya harap mereka tidak puas diri dengan pencapaian ini, karena masih ada tiga pertandingan lagi dan semoga kami bisa meraih kemenangan lagi,” katanya.
Sementara pelatih CLS Knights Brian Rowsom menyatakan puas dengan keberhasilan timnya meraih tiket playoffs, berkat permainan yang solid dan agresif.
“Hari ini saya puas dengan cara mereka melakukan pertahanan. Kita memang sudah mengunci playoffs, tapi kita belum selesai sampai di sini. Saya mau semuanya fokus dan tiga pertandingan akhir nanti dijadikan simulasi untuk menatap babak playoffs,” ujarnya.
Baca juga: CLS Knights takluk dari Singapore Slingers 68-71
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
