Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres), M. Jusuf Kalla, mengimbau bangsa Indonesia, agar tetap menghormati mantan-mantan pemimpin bangsanya. "Ini hanya silaturahmi saja, agar siapa pun pemimpin bangsa tetap harus dihormati," katanya seusai menemui Akbar Tandjung di kediaman mantan Ketua DPR itu di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu. Kalla mengatakan, ia menghormati mantan-mantan Presiden, seperti Pak Harto, Habibie, Megawati dan Gus Dur. Ia menghormati para mantan pemimpin bangsa, karena nanti pun dirinya juga akan menjadi bekas pemimpin. Oleh karena itu, Kalla yang didampingi Ibu Mufidah Kalla menekankan bahwa silaturahmi harus tetap harus dijaga. Sebelumnya, Jusuf Kalla telah menemui sejumlah mantan Presiden dan Wapres RI, yakni Megawati Soekarnoputri, BJB Habibie, Gus Dur dan Soeharto, Try Sutrisno dan Hamzah Haz dikediaman masing-masing. Kehadiran Jusuf Kalla bersama istrinya itu ke kediaman masing-masing mantan presiden dan Wapres tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan seorang pejabat tinggi negara yang sedang berkuasa. Sementara itu, ketika ditanya apakah berbagai kunjungan silaturahmi itu ada kaitannya dengan Pilpres 2009, Kalla membantahnya. "Tidak ada sama sekali. Masa orang bertemu ada pikiran negatif. Tidak ada itu semua," ujarnya. Seusai melakukan kunjungan-kunjungan silaturahmi tersebut, Jusuf Kalla bersama istri dan keluarganya segera bertolak ke Makassar yang di antaranya untuk memberi kesempatan masyarakat Makassar bersilaturahmi dengan keluarga besar Wapres. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007