bahwa minat masyarakat utamanya alumni SMA, MA dan SMK sederajat terhadap perguruan tinggi Islam negeri itu, meningkat lima bulan pascabencana tsunami menghantam kampus tersebut.
Peningkatan minat masyarakat itu di tandai dengan meningkatnya jumlah pendaftar di IAIN Palu melalui jalur Seleksi Prestasi
Akademik Nasional (SPAN) yang mencapai 2.128 orang.
"Jumlah ini meningkat bila dibandingkan dengan jumlah sebelumnya. Ini menjadi suatu modal dalam pengembangan IAIN Palu saat ini dan kedepan," ucap H Wahab.
SPAN-UM PTKIN merupakan salah satu instrumen jalur pendaftaran mahasiswa baru, lewat pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam satu sistem terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh panitia pelaksana yang ditetapkan
oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Pada tahun 2018, jumlah peminat IAIN Palu atau pendaftar melalui SPAN mencapai 1.217 pendaftar. SPAN untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) I berjumlah 724 dan PTKIN II 493.
Wahab mengutarakan jumlah 2.128 peserta tahun akademik 2018/2019 merupakan akumulasi dari jumlah total pilihan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) I dan II.
Sementara, kuota IAIN Palu untuk penerimaan mahasiswa baru jalur SPAN-UMPTKIN tahun 2019 mencapai 1.008. Karena itu, dengan jumlah peminat mencapai 2.128, maka peminat IAIN Palu melewati kuota yang tersedia. "Berdasarkan jumlah pilihan mencapai 1.064 terdiri dari 621 PTKIN I dan 443 untuk PTKIN II, jumlah total keseluruhan pilihan program studi mencapai 2.128," kata Wahab.
IAIN Palu menjadi salah satu terdampak bencana tsunami yang sangat parah. Namun, hal itu tidak mempengaruhi minat masyarakat untuk mendaftar di IAIN Palu.
Wahab menyebut, hal itu di buktikan dengan tingginya minat masyarakat mendaftar lewat jalur SPAN, yang saat ini telah terdaftar di
PDSS.
Selanjutnya panitia sedang menyiapkan instrumen untuk pengumuman dan pendaftaran/registrasi ulang bagi 1.128 orang yang telah terdaftar di PDSS.
IAIN Palu telah membuka pendaftaran mahasiswa baru jalur SPAN-UMPTKIN mulai tanggal 23 Februari sampai dengan 3 Maret 2019. Secara nasional jumlah pendaftar SPAN tahun 2018 sebanyak 218.440 Siswa.
Angka tersebut melebihi target Panitia SPAN sebanyak 175.000 siswa, dan target Menteri Agama 200.000 siswa. Pendaftar lewat jalur SPAN secara nasional terus mengalami peningkatan.
Pada tahun 2015 jumlah pendaftar sebanyak 101.787, tahun 2016 jadi 129.327 siswa, 2017 sebanyak 157.039, dan 2018 berjumlah 218.440.
Sementara pendaftar lewat jalur Ujian Masuk (UM-PTKIN) tahun 2018 berjumlah 103.302 siswa, melebihi target panitia sebanyak 80.000 siswa.
Untuk tahun 2019, jumlah pendaftar lewat jalur SPAN secara nasional ditargetkan berjumlah 225.000 siswa, dan UM-PTKIN berjumlah 125.000 mahasiswa.*
Baca juga: Gedung IAIN di Sigi-Sulteng dirancang padukan Islam dan budaya
Baca juga: Penghapusan aset IAIN Palu pascabencana dikawal inspektorat Kemenag
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
