Wellington (ANTARA News) - Satuan polisi anti-teror Selandia Baru melancarkan serangkaian serangan Senin di seluruh negeri itu terhadap anggota kelompok paramiliter bersenjata, dan melakukan beberapa penangkapan termasuk seorang pegiat Maori. Komisaris Polisi Howard Broad mengatakan pada suatu taklimat, "Operasi telah dilancarkan terhadap kamp pelatihan yang melibatkan perorangan yang memiliki senjata api dan senjata api." Ia menyatakan kamp tersebut berpusat di provinsi Teluk Plenty di bagian timur North Island. Serbuan terkoordinasi polisi juga dilancarkan di ibukota negeri itu, Wellington, dan di tiga kota utama lain Selandia Baru --Auckland, Hamilton dan Christchurch. Menurut laporan media seperti dikutip DPA, lebih dari selusin orang telah ditangkap termasuk Tame Iti, tokoh radikal dari suku Tuhoe, yang telah berusaha memperoleh kemerdekaan bagi suku asli Selandia Baru, Maori. Kepala polisi itu mengatakan jumlah orang yang terlibat di kamp pelatihan paramiliter "telah berjumlah puluhan, dan orang-orang itu berasal dari berbagai suku". Menurut laporan, Perdana Menteri Helen Clark terus diberi kabar mengenai operasi tersebut. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007