Jakarta (ANTARA) - Tim atletik Indonesia akan menegosiasikan tiga nomor andalan dalam perlombaan atletik SEA Games 2019 menyusul ketiadaan kepastian dari panitia SEA Games Filipina terkait sejumlah nomor atletik.

"Sampai sekarang, kami belum dapat informasi tentang nomor perlobaan Hendro, yaitu 20 ribu meter jalan cepat, Triyaningsih pada lari 10 ribu meter putri, dan Agus Prayogo pada lari 10 ribu meter putra," kata Direktur Pelatnas Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Mustara Musa di sela-sela kegiatan kontingen Special Olympics Indonesia (SOIna) di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa.

PB PASI, menurut Mustara, belum mendapatkan konfirmasi terkait nomor-nomor perlombaan cabang atletik, terutama pada nomor lari jarak jauh.

"Untuk nomor-nomor lari jarak pendek dan nomor-nomor perlombaan lapangan, panitia SEA Games sudah mencatumkannya," kata Mustara yang menyebut ketiadaan atlet-atlet nomor lari jarak jauh dari kontingen tuan rumah Filipina.

Mustara mengatakan langkah negosiasi nomor-nomor perlombaan SEA Games 2019 telah ditempuh PB PASI melalui Asosiasi Atletik Asia (AAA).

"Nomor-nomor perlombaan atletik itu adalah nomor mandat Olimpiade dan harus ada dalam setiap perlombaan multi-cabang olahraga," ujarnya.

PB PASI telah mengajukan proposal anggaran pelatnas SEA Games 2019 dengan jumlah atlet 35 orang, baik senior ataupun junior.

"Kami sedang melakukan revisi proposal anggaran SEA Games 2019 dan belum ada tanggapan lagi dari pihak Kemenpora," kata Mustara.

Cabang atletik merupakan cabang dengan kontribusi medali paling banyak dalam SEA Games 2017 di Malayia dengan perolehan total lima medali emas, tujuh medali perak, dan tiga medali perunggu.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019